Gegara Marak Kasus Pencurian Kopi di Kebun, Polres Lampung Utara Sampai Turunkan Tim Khusus

Gegara Marak Kasus Pencurian Kopi di Kebun, Polres Lampung Utara Sampai Turunkan Tim Khusus

Kasat Reskrim Polres Lampung Utara memberikan keterangan-Fahrozy Irsan Toni-

LAMPUNG UTARA, RADARTUBA.CO.ID - Menyikapi keluhan petani kopi di Kabupaten LAMPUNG UTARA (Lampura), tentang pencurian kopi petani, Polres Lampura segera menurunkan tim guna melakukan penyelidikan sekaligus ungkap kasus tersebut.

Maraknya peristiwa pencurian buah kopi milik petani berada di Kecamatan Abung Tinggi dan Bukit Kemuning sekitarnya. 

Pasalnya, pasca musim panen kopi banyak petani merasa merugi akibat ulah para pelaku tersebut. Sehingga warga merasa was - was, dikala sepi seperti malam sampai dini hari.

Sehingga diperlukan usaha cepat, dalam merespon keluhan petani saat musim panen tiba dengan harga lumayan tinggi. Dengan harga rata - rata ditingkat petani mencapai Rp64 - 65 ribu/kg.

BACA JUGA:Tewas Terjerat Kabel Mikrofon, Warga Lampung Utara Diduga Jadi Korban Perampokan

Kapolres Lampura, AKBP Teddy Rachesna melalui Kasat Reskrim IPTU Setevanus Boyoh mengatakan, pencurian buah kopi milik petani di sejumlah tempat, pihaknya telah menerjunkan anggota reskrim, baik tingkat Polsek  maupun anggota resmob Polres Lampura.

"Akan kita tindak lanjuti keluhan masyarakat ini, dengan melakukan penyelidikan awal. Ditempat - tempat yang diduga rawan aksi pencurian hasil kebun petani," ujarnya.

Diketakannya, penyelidian itu seperti di desa Cahayanegeri, Kecamatan Abung Barat, Dusun Tayas, Desa Sukamenanti, Kecamatan Tanjung Raja, dan Pulau Panggung, Kecamatan Abung Tinggi," kata Iptu Boyoh.

BACA JUGA:Operasi Sikat Krakatau 2024, Polres Lampung Utara Ungkap 54 Kasus, Sikat 57 Tersangka

Polres Lampura berharap masyarakat dapat tenang, dan tetap berkoordinasi dengan aparat setempat dalam menghadapi segala ancaman. Atau gangguan keamanan, dan pihak terkait selalu siap saat dibutuhkan.

"Terima kasih atas infonya, dan petugas akan siap mengakomodir segala informasi dari masyarakat," terangnya.

Informasi dihimpun dilapangan, maraknya aksi pencurian kopi dikebun milik warga cukup menyita perhatian.

BACA JUGA:Motor Tak Didapat, Pelaku Curanmor di Lampung Utara Babak Belur Diamuk Warga

Seperti yang ada di areal kebun milik petani kopi di Dusun Tayas, Desa Sukamenanti, Kecamatan Tanjung Raja, Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Pulau Panggung, Kecamatan Abung Tinggi dan sekitarnya.

Sumber: