Mau Pergi Mancing, Warga Lampung Utara Dihadang dan Dianiaya Pelaku Curas

Mau Pergi Mancing, Warga Lampung Utara Dihadang dan Dianiaya Pelaku Curas

Pelaku diamankan aparat kepolisian-Humas Polres Lampung Utara-

LAMPUNG UTARA, RADARTUBA.CO.ID - Pelaku pencuri dengan kekerasan (Curas) pada 13 April 2024 lalu, akhirnya berhasil di tangkap oleh petugas polisi setempat. 

Pelaku berinisial Ye (25) warga Desa Gunung Keramat Kecamatan Abung Semuli, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), diringkus tampa ada perlawanan dan saat ini sudah diamankan di kantor Polsek Abung Semuli

Kapolsek Abung Semuli Iptu Sahrul Emarsad mewakili Kapolres Lampura AKBP Teddy Rachesna, membenarkan adanya penangkapan tersebut. 

"Iya benar, Pelaku yang sudah menjadi DPO berhasil kami tangkap saat berada di Jalan Raya Humas Jaya, perbatasan Kabupaten Lampura dengan Lampung Tengah," kata Iptu Sahrul, Minggu 11 Agustus 2024.

BACA JUGA:Bobol Toko Bangunan, Warga Lampung Utara Akhirnya Diciduk Polisi

Peristiwa tersebut, kata dia,  terjadi pada Sabtu Tanggal 13 April 2024 Sekira Pukul 16.00 Wib di Jl Areal PT. GPP Humas Jaya Divisi IV

Desa Gunung Sari Kecamatan Abung Semuli Lampura. 

Dimana, lanjut Kapolsek, pelaku berjumlah 2 orang menggunakan sepeda motor dengan cara mencegat korban yang pada saat itu dalam perjalanan hendak pergi memancing. 

BACA JUGA:Diduga Korupsi Dana BOS, Mantan Kepsek SMPN3 Bunga Mayang Ditahan Polres Lampung Utara

Setelah di berhentikan oleh pelaku, korban diminta Uang dan rokok kemudian korban menjawab tidak ada.

Mendengar perkataan tersebut salah seorang pelaku memukul dan mengenai bahu kiri korban sambil mengancam dengan sebilah badik ke arah korban dan berkata "Saya bunuh kamu".

Lalu salah seorang pelaku mengambil Tas Warna hitam dan Hp Iphone milik korban dan pelaku menanyakan sandi Hp Iphone ke korban.

BACA JUGA:Adu Kambing, Motor Pelajar Lampung Utara Bertabrakan dengan Truk Batubara, Begini Kondisi Kedua Korban

"Korban sempat menolak kemudian salah satu pelaku menodongkan alat menyerupai Senpi ke arah korban karena korban tidak mau memberikan sandi Hp nya. Akhir nya korban berpura-pura mau dan mengirimkan serlock ke pihak keluarga," jelasnya.

Sumber: