Warning! Pemkab Mesuji Ingatkan Warga Tidak Buka Lahan Dengan Cara Dibakar

Warning! Pemkab Mesuji Ingatkan Warga Tidak Buka Lahan Dengan Cara Dibakar

Damkartan Mesuji saat melakukan pemadaman beberapa waktu lalu-Ardian Mukti-

MESUJI, RADARTUBA.CO.ID - Cuaca di Kabupaten MESUJI saat ini mulai memasuki musim panas.

Untuk itu masyarakat Mesuji diingatkan untuk tidak membuka lahan dengan cari membakar.

Imbauan ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mesuji Sunardi, Jumat 11 Agustus 2023. 

Menurutnya, Pemkab Mesuji tak ingin terjadi kebakaran lahan di Kabupaten berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram ini yang dapat dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Pj Bupati Sulpakar Lantik Camat Mesuji, Ini Sosoknya

''Untuk itu kami ingatkan masyarakat jangan membuka lahan dengan cara dibakar. Ini sebagai salah satu langkah dalam mengantisipasi kebakaran lahan memasuki musim panas seperti saat ini,'' ujarnya.

Menurutnya, pihaknya juga sudah meminta bantuan kepada Kepala Desa dan camat, terutama di daerah yang rawan kebakaran lahan agar senantiasa mengingatkan warganya untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Hal ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan dalam mengantisipasi kebakaran lahan, yaitu meningkatkan sosialisasi di tengah-tengah masyarakat.

Diberitakan sebelumnya Pemkab Mesuji sudah mengeluarkan surat edaran Nomor : PB.OO/5/S9 /V.05/MSJ/2023 tentang imbauan terhadap Kesiapsiagaan menghadapi dampak El nino yang ditujukan Kepada Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Mesuji serta Pimpinan Perusahaan dan Langkah-langkah Kesiapsiagaan Mengantisipasi Dampak EI-Nino. 

BACA JUGA:Turunkan Angka Stunting, Ini Program Andalan Pemkab Mesuji

Menurut informasi peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terkait antisipasi dampak EI-Nino kedepan akan berdampak di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.

Diprediksi intensitas EI-Nino ini lemah sampai moderat dan akan mencapai puncaknya pada Bulan Agustus hingga September tahun 2023. 

Dampak EI-Nino dapat menyebabkan kekeringan, berpotensi mengurangi persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian serta meningkatnya potensi kebakaran semak, hutan, lahan dan perumahan.

Untuk itu diharapkan Camat dan Kepala Desa dan Masyarakat untuk mengambil langkah langkah antisipasi terhadap kemungkinan dampak EI-Nino di wilayah yang Mengalami sifat musim kemarau di bawah normal (lebih kering dibanding sebelumnya). 

Sumber: