Waspada, Desa di Mesuji Ini Dinilai Rawan DBD

Waspada, Desa di Mesuji Ini Dinilai Rawan DBD

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Mesuji Suyono-Ardian Mukti-

TULANG BAWANG, RADARTUBA.CO.ID - Sebuah desa di Kabupaten Mesuji Lampung dinilai rawan terjadi penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Desa di Mesuji ini dinilai rawan akan penularan penyakit DBD oleh Dinas Kesehatan setempat.

Dinas Kesehatan Mesuji menyampaikan jika Desa ini rawan terjadi penularan DBD karena menjadi penyumbang terbanyak kasus penderita DBD. 

Desa Brabasan di Kecamatan Tanjung Raya dinilai rawan menjadi daerah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

BACA JUGA: Data KPU, Mesuji Miliki 1.164 Orang Pemilih Disabilitas

"Dari beberapa daerah yang ada di Mesuji, Desa Brabasan menjadi penyumbang DBD yang cukup banyak dibanding daerah lainnya," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Mesuji Suyono, Rabu 5 Juli 2023.

Menurutnya sejak Januari hingga Juni 2023 ada 10 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Mesuji.

Yakni di Desa Wira Bangun, Kecamatan Simpang Pematang ada 3 kasus. Kemudian Desa Simpang Pematang ada 2 kasus DBD dan di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya ada 5 kasus.

BACA JUGA: Tidak Ada yang Mau Daftar, Pendaftaran Calon Kepala Desa di Mesuji Terpaksa Diperpanjang

"Menurutnya jumlah tersebut cukup sedikit karena sejak awal tahun baru 10 kasus. Meskipun kasus DBD tergolong sedikit, kami tetap meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan," ungkapnya. 

"Jangan biarkan ada genangan air, itu bisa jadi sarang nyamuk berkembang biak. Bersihkan kamar mandi. Tak hanya itu, jangan biarkan baju tergantung dengan jangka waktu lama," lanjutnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk segera melapor dan berobat ke puskesmas terdekat jika merasakan gejala DBD.

BACA JUGA: Jangan Iri, Segini Gaji PNS Jika Aturan Single Salary Disetujui Pemerintah

"Semua puskesmas akan bergerak cepat jika ada kasus DBD. Masyarakat pun harus terus menjaga diri dengan semaksimal mungkin," katanya.

Sumber: