Pasca Bentrok, Warga Laporkan Perusahaan Tebu ke Polda Lampung
Korban melaporkan peristiwa dugaan penganiayaan ke Polda Lampung-Dok. Radar TV-
BACA JUGA:Bejat, Oknum Bapak di Tulang Bawang Gagahi Anak Kandungnya, Begini Modusnya
Tidak hanya itu, saat peristiwa terjadi diduga juga sempat ada pengancaman dengan mengeluarkan senjata api dan menembakan ke udara.
Atas peristiwa tersebut korban masyarakat membuat laporan resmi ke Polda Lampung pada Rabu 8 November 2023, malam.
Sebelumnya diberitakan, oknum keamanan perusahaan tebu dan masyarakat setempat dikabarkan terlibat bentrok di Tulang Bawang, Rabu 8 November 2023.
Hal tersebut juga dibuktikan dengan video amatir warga yang diperoleh.
BACA JUGA:Tak Jadi Mundur Ramai-Ramai, Caleg Partai Ummat Tulang Bawang Tarik Surat Pengunduran Diri di KPU
Video berdurasi 29 detik tersebut memperlihatkan sekumpulan orang yang rata-rata memegang tongkat melempari sebuah tenda dengan terpal berwarna biru.
Mereka diduga tengah mengusir warga yang ada di tenda tersebut untuk pergi dari lokasi tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga telah terjadi bentrok antara oknum pekerja dan keamanan perusahaan tebu dengan masyarakat setempat.
Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi di Kilometer (KM) 26, Kampung Bakung Ilir, Kecamatan Gedung Meneng.
BACA JUGA:Bobol Rumah Karyawan Honorer, Pria 53 Tahun Gerayangi Pemilik Rumah
Mulanya, masyarakat yang menduduki lahan mereka di wilayah perusahaan tebu tersebut tiba-tiba didatangi oleh ratusan orang yang diduga oknum karyawan dan keamanan.
Seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, Ia bersama 12 orang warga lainnya telah 29 hari melaksanakan aktivitas bercocok tanam yang di klaim merupakan lahan mereka.
"Tiba-tiba ratusan orang datang dan mengusir kami," katanya.
Peristiwa tersebut kemudian semakin chaos dan mengakibatkan beberapa orang mengalami luka-luka.
Sumber: