Rumah Protokol Gubernur Lampung Dibobol Maling, Ini Barang-Barang yang Hilang

Rumah Protokol Gubernur Lampung Dibobol Maling, Ini Barang-Barang yang Hilang

Rekaman CCTV saat kejadian-Tangkap layar-

LAMPUNG, RADARTUBA.CO.ID -  Saat pergi arisan keluarga di salah satu tempat wisata di Bandar Lampung, rumah Protokol Gubernur Lampung digasak maling, dimana motor Scoopy hingga gitar akustik raib.

Peristiwa itu terjadi Rumah Arie Dwijaya Protokol Gubernur Lampung Jalan Blora ,Gang Makmur, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, pada Minggu, 15 Oktober 2023 sekitar pukul 15.00 wib.

Aksi kawanan komplotan pencurian bobol rumah terekam kamera pengawas atau cctv terlihat dari aksi kawanan bandit spesialis bobol rumah kosong terekam pengawas atau cctv.

Dua pelaku datang menggunakan sepeda motor beat mengintai rumah warga yang sedang ditinggal pergi.

BACA JUGA:Mengenal Rudy Heriyanto, Jenderal Bintang Dua Kandidat Kuat Pj. Gubernur Lampung

Arie Dwi Jayanto, Protokol Gubernur Lampung, membenarkan hal tersebut. "Terlihat dari cctv tetangga kejadian pada Minggu (15/10) mulai mengintai rumah sekitar pukul 12.04 wib itu, saya dan keluarga itu disaat pergi arisan keluarga di salah satu tempat wisata di Bandar Lampung,"ucap Arie, Selasa 17 Oktober 2023.

Terlihat cctv tetangga pada Minggu (15/10) sejak pukul 12.04 wib, lanjut Arie, bahwa ada dua pria mencurigakan diduga dua orang berciri-ciri kan menggunakan kendaraan honda beat warna putih biru.

"Setelah merasa rumah sepi diintai kosong, mereka mulai melakukan aksi pencurian tersebut sekitar pukul 15.00 wib,"ucap Arie.

BACA JUGA:Minta Turun Hujan, Polresta Bandar Lampung Salat Istisqa dan Doa Bersama

Arie juga menduga kedua pelaku langsung berbagai peran, yakni satu mengawasi situasi sekitar pelaku lainnya bertindak sebagai eksekutor masuk kedalam rumah dengan memanjat tembok .

Arie menduga, Pelaku merusak  kunci pintu dengan menggunakan linggis, lalu masuk ke kamar yang tidak dikunci.

Akibat peristiwa pencurian tersebut, lanjut Arie, pihaknya mengalami kerugian hampir Rp22.000.000 dengan rincian, 1 unit kendaraan motor Honda Scoopy, uang tunai Rp 2 juta, 3 tabungan anak sekitar Rp 3 juta, 2 pasang sepatu dan 1 unit gitar akustik. 

BACA JUGA:Dikabarkan Berdamai, Begini Kata Polisi Soal Kasus Dugaan Penganiayaan Alumni IPDN di Lampung

"Komplotan Pencuri melakukan aksi saat rumah saya dalam keadaan kosong karen kami lagi pergi arisan keluarga,"tambahnya.

Sumber: