Hasil Pertemuan Guru Honorer dan DPRD Tulang Bawang Pasca Aksi Damai Tuntut Buka Formasi PPPK

Hasil Pertemuan Guru Honorer dan DPRD Tulang Bawang Pasca Aksi Damai Tuntut Buka Formasi PPPK

Mediasi guru honorer dengan DPRD Tulang Bawang-Muhammad Zainal Arifin-

Setelah sekitar satu jam lebih menunggu, para guru honorer tersebut akhirnya diterima mediasi seusai rapat paripurna selesai.

Ketua DPRD Tulang Bawang Sopi'i menyampaikan bahwa akan meneruskan aspirasi para guru honorer kepada pemerintah daerah.

BACA JUGA:Seratusan Guru Honorer Tulang Bawang Akhirnya Terobos Masuk Kantor DPRD

Senada, saat mediasi di ruang rapat Sekretaris DPRD, Ketua Komisi IV Morisman juga mengatakan bahwa aspirasi para guru honorer sebenarnya sudah disampaikan sejak lama. 

"Keputusan bukan ada di DPRD. Karena itu ranah eksekutif," ungkapnya. 

Meski begitu, DPRD Tulang Bawang akan tetap mendorong keinginan para guru honorer kepada pemerintah daerah.

Sementara itu, Ketua Komisi I Herwan Saleh menyampaikan bahwa DPRD akan menyarankan dan menyampaikan permintaan dan memperjuangkan nasib honorer kepada pemerintah daerah. 

"Selain itu nanti juga akan kami sampaikan ke badan anggaran apakah kesiapan anggaran Kabupaten Tulang Bawang mampu," ungkapnya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS, Honorer Tulang Bawang Demo Saat Paripurna HUT RI Ke 78 Berlangsung

Terpisah, Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan usai rapat paripurna saat ditemui media menyampaikan bahwa tahun ini Pemkab Tulang Bawang belum mengadakan rekrutmen PPPK. 

"Untuk sementara tidak ada. Penerimaan CASN itu diawali rangkaian panjang, bukan ujug ujug hari ini langsung dibuka, tapi melalui usulan dulu formasi ke pusat," terangnya.

Kata Pj Bupati, usulan rekrutmen PPPK juga akan dilihat berdasarkan ketersediaan anggaran apakah mampu atau tidak.

"Setelah itu baru diputuskan. (Tahun ini Tulang Bawang tidak ada rekrutmen PPPK) itu kebijakan yang sudah diambil tahun kemarin. Alasannya tidak tersedia cukup anggaran untuk membiayai," jelasnya.

Sementara, Ketua PGRI Tulang Bawang Daniel Anwar mengaku kecewa karena Pj Bupati tidak mau menemui para guru honorer.

BACA JUGA:Surat Sakti Untuk Para Honorer, Alhamdulillah Terlindung Dari PHK!

Sumber: