Hasil Pertemuan Guru Honorer dan DPRD Tulang Bawang Pasca Aksi Damai Tuntut Buka Formasi PPPK

Hasil Pertemuan Guru Honorer dan DPRD Tulang Bawang Pasca Aksi Damai Tuntut Buka Formasi PPPK

Mediasi guru honorer dengan DPRD Tulang Bawang-Muhammad Zainal Arifin-

"Jujur kami kecewa, padahal tadi beliau ada," ungkapnya kecewa. 

Ditanya soal langkah selanjutnya, Daniel mengaku akan mengawal nasib ratusan para guru honorer agar dapat mengikuti rekrutmen PPPK ke pemerintah pusat. 

"Tadi saat mediasi dengan anggota DPRD sepertinya langkah terakhir kami akan ke pusat. Karena memang usulan rekrutmen PPPK sudah ditutup," ungkapnya. 

Dia mengaku kasian dengan nasib 948 orang tenaga pendidikan di Tulang Bawang yang kini nasibnya terkatung-katung. 

"Padahal anggaran DAU dari pemerintah pusat sebesar Rp 10 Miliar kabarnya sudah disiapkan, tapi kok dicuekin rekrutmen ini ada apa?," herannya.

BACA JUGA:Poin Penting Surat Sakti Menteri PAN-RB untuk Honorer, Pejabat Pembina Kepegawaian Wajib Patuh!

Padahal, lanjutnya, pihaknya beberapa waktu lalu telah berkirim surat berharap agar pemerintah daerah membuka rekrutmen PPPK. 

"PMK sudah kami lampirkan. Tapi baru kemarin sebelum demo ada undangan dari Kepala Dinas Pendidikan untuk rapat," akunya.

Ketua PGRI juga menanggapi adanya kabar isu dugaan intervensi kepada para tenaga honorer yang akan mengikuti aksi damai.

Dijelaskannya, sebenarnya sekira 1.000 orang tenaga honorer kependidikan ingin ikut berpartisipasi dalam aksi damai di gedung DPRD Kabupaten Tulang Bawang.

Namun, pada waktu akan menggelar aksi, beberapa guru honorer banyak yang tidak ikut dengan alasan tidak diizinkan oleh pihak sekolah.

BACA JUGA:Surat Sakti Menteri PAN-RB Teruji, Ribuan Honorer di Lampung Tetap Terima Gaji

"Kami resah bila benar sampai isu adanya pemecatan kepada guru-guru yang pada hari ini tengah memperjuangkan nasibnya, karena terus terang selama dua tahun ini guru honorer sangat menantikan dibukanya formasi PPPK di Kabupaten Tulang Bawang," ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Ristu Irham saat ditemui seusai menghadiri rapat paripurna membenarkan adanya rapat dadakan bersama guru-guru serta kepala sekolah di Kabupaten Tulang Bawang pada 15 Agustus 2023 di Dinas Pendidikan.

"Benar sebelumnya kita telah menggelar rapat, tetapi rapat tersebut hanya menjelaskan mengenai keuangan daerah saat ini," ungkapnya. 

Sumber: