Sedang Bekerja, Seorang Wartawan di Mesuji Dapat Intimidasi

Sedang Bekerja, Seorang Wartawan di Mesuji Dapat Intimidasi

Korban saat membuat laporan polisi-Dokumentasi-

MESUJI, RADARTUBA.CO.ID - Profesi jurnalis atau wartawan seringkali berhadapan dengan tantangan dalam menjalankan tugasnya.

Seperti yang dialami Ishar (33), salah satu wartawan media online di Mesuji menerima intimidasi dari dua orang yang mengaku sebagai pihak keamanan proyek.

Proyek perbaikan ruas jalan milik Pemerintah Provinsi Lampung tersebut ada di Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji.

Ishar menjelaskan, dirinya sebelumnya disambut dengan baik oleh pihak pengawas dalam pekerjaan tersebut.

BACA JUGA:PWI Mesuji Komitmen Kawal dan Lawan Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan

Akan tetapi, tak berselang lama, datanglah orang yang mengaku sebagai keamanan proyek dan diduga telah melakukan intimidasi dan kekerasan. 

"Saya sebelumnya memperkenalkan diri saya kepada pengawas dari Bina Marga Provinsi Lampung. Setelah saya mengambil dokumentasi dan kembali berbincang dengan pengawas, datanglah dia orang dengan mengeluarkan kata kata kasar dan mengancam," jelas Ishar. 

Tak berhenti sampai disitu, saat Ishar hendak pergi, punggungnya diduga mendapat pukulan dari salah satu pelaku.

BACA JUGA:Gabung Golkar dan Terjun ke Politik, Pengurus PWI Mesuji Mengundurkan Diri

"Keluarlah satu orang lain dari rumah membawa parang atau kayu, saya kurang jelas hendak mencegat saya, namun saya berhasil lolos," lanjut dia. 

Atas kejadian ini, Ishar langsung melapor ke Polres Mesuji dengan nomor laporan STPL/112/VIII/2023/SPKT/RESMESUJI/POLDA LAMPUNG. 

Disisi lain, Pengawas Proyek Mulyadi mengaku tidak mengenal kedua pelaku intimidasi terhadap wartawan tersebut. 

BACA JUGA:Dua Pengurus PWI Mesuji Berganti, Ada yang Mundur Terjun ke Politik dan Jadi Pengawas Pemilu

"Awal mula kami didatangi wartawan yang konfirmasi. Karena kami sudah selai kalibrasi, dia mau minta publikasi, saya bilang besok saja. Tiba-tiba ada orang yang saya juga tidak tahu dan usir wartawan itu. Mungkin dia itu yang punya tempat, saya tidak kenal," kata Mulyadi melalui sambungan telepon kepada wartawan.

Sumber: