Tulang Bawang Barat Gelar Kontes Bonsai Nasional, Pj Bupati Sebut Akan Berdampak pada Perekonomian

Tulang Bawang Barat Gelar Kontes Bonsai Nasional, Pj Bupati Sebut Akan Berdampak pada Perekonomian

Pj Bupati Tulang Bawang Barat M. Firsada melihat bonsai saat pameran-Dinas Kominfo Tulang Bawang Barat-

TULANG BAWANG BARAT, RADARTUBA.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati TULANG BAWANG BARAT (Tubaba) M. Firsada memberikan apresiasi terselenggaranya Pameran dan Kontes Bonsai Nasional.

Giat bertajuk “Cangget Bonsai Tubaba” tersebut dilaksanakan oleh Persatuan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Tubaba dalam rangka memperingati HUT Ke-15 Kabupaten Tubaba.

Acara tersebut dipusatkan di Kompleks Islamic Center Tubaba, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, pada Jumat 26 April 2024.

Pj Bupati Tulang Bawang Barat M Firsada dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan oleh PPBI Tubaba ini akan berdampak sangat positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat, sekaligus mempromosikan Kabupaten Tubaba di tingkat nasional maupun dunia.

BACA JUGA:Keren, Angka Stunting Tulang Bawang Barat Turun Jadi 10,5 Persen, Ini Kata Pj Bupati Firsada

“Saya sangat mengapresiasi pengurus PPBI baik cabang Tubaba maupun PPBI Pusat, kami bangga dengan PPBI bisa memberikan kontribusi yang sangat luar biasa melalui acara ini, apakah dari segi ekonomi maupun dari promosi, sehingga Tubaba mengalami keuntungan dan kemajuan,’’ujarnya.

Kepala Kesbangpol Provinsi Lampung ini mengungkapkan, acara pameran yang disaksikan pagi ini merupakan wujud dari semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap seni bonsai, sehingga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan budaya dan tradisi lokal. 

Menurutnya, seni bonsai dapat memberikan pelajaran tentang kesabaran, keindahan, dan keharmonisan dengan alam.

BACA JUGA:Harga Terbaru Bawang Merah Brebes di Pasar Tulang Bawang Barat

“Bonsai merupakan seni, jika kita tidak berjiwa seni maka tidak akan mau merawat bonsai. Karena bonsai bersifat seni, itu memerlukan keseriusan terus-menerus, seni itu adalah memperindah kita. Merawat bonsai perlu ketekunan, keseriusan, dan keuletan orang yang merawat. Jadi peserta yang mengikuti acara ini merupakan orang yang mempunyai keseriusan, sabar dan mau berkorban, atau bisa juga dikatan orang yang Nenemo (Nemen, Nedes dan Nerimo),’’ ungkap dia.

Dalam momen peringatan tersebut, M. Firsada mengajak agar semua pihak dapat menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam melestarikan seni bonsai, mari terus mendukung dan menginspirasi satu sama lain agar seni bonsai tidak hanya tetap hidup, tetapi juga semakin berprestasi hingga tingkat internasional.

“Selamat menikmati acara pameran dan kontes bonsai Nasional Cangget Bonsai Tubaba ini, semoga kita semua dapat merasakan keindahan, kedamaian, dan inspirasi yag terpancar dari setiap karya yang dipamerkan. Saya ucapkan terimakasih kepada PPBI, semoga Kabupaten Tubaba semakin maju dan event-event bertajuk bonsai lainnya kita ciptakan dan adakan di Tubaba,’’ pungkasnya. (*)

Sumber: