Kebakaran Hutan Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur Diselidiki, Begini Kata Polisi

LAMPUNG, RADARTUBA.CO.ID - Polres Lampung Timur masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran di kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

Polres Lampung Timur Lampung bersama Tim Terpadu, tengah melakukan proses penyelidikan, terkait peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang terjadi di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar menjelaskan, guna menyelidi kebakaran yang terjadi Resort Kuala Penet TNWK yang selama 2 bulan terakhir ini, Polres Lamtim bekerja sama dengan tim terpadu Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan Lahan (Karhutla).

Menurutnya, tim terpadu Karhutla itu terdiri dari personil Polres Lamtim dan Polisi Kehutanan TNWK.

BACA JUGA:Hutan Taman Nasional Way Kambas Terbakar, Sejumlah Satwa Liar Mati, Ini Dugaan Penyebab Kebakaran

Dilanjutkan, dalam tugasnya Tim Terpadu Karhutla saat ini masih melakukan proses pemetaan titik-titik hotspot (titik api) dan luasan area yang terbakar.

"Tim terpadu Karhutla juga masih mengumpulkan bahan dan keterangan terkait kemungkinan adanya unsur kesengajaan atas peristiwa kebakaran TNWK,"jelas Kapolres, Jumat 6 Oktober 2023.

Kesempatan yang sama Kapolres menghimbau kepada masyarakat. Khususnya yang berada di kawasan penyangga, untuk ikut berperan serta menjaga kelestarian kawasan hutan TNWK.

Selanjutnya, Polres Lamtim melalui Bhabinkamtibmas juga telah melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat agar tidak sembarangan membuang puntung rokok sembarangan dan membakar sampah. 

BACA JUGA:Jembatan Terpanjang di Lampung, Ternyata Bukan di Tulang Bawang

"Dalam kondisi musim kemarau saat ini, hal-hal tersebut sangat berpotensi mengakibatkan terjadinya kebakaran,”pesan Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur kembali terbakar.

Humas Balai TNWK Sukatmoko menjelaskan, kawasan hutan yang terbakar tersebut berlokasi di Resort Kuala Kuala Penet yang berbatasan dengan Kecamatan Labuhan Maringgai.

Menurutnya, selama 2 bulan terakhir kawasan hutan semak belukar dan hutan rawa yang berada di Resort Kuala Penet telah 6 kali terbakar dengan total luasan mencapai 200 hektar.

Sumber: