Petani Singkong di Lampung Timur Demo, Ini Tuntutannya

LAMPUNG, RADARTUBA.CO.ID - Diiringi puluhan kendaraan truk dan ratusan sepeda motor, Senin Siang (23/12/2024) ribuan massa, tergabung dalam Paguyuban Petani Singkong Lampung Timur (PPSLT) ngelurug ke Kantor Pemerintah Kabupaten dan Gedung DPRD Lampung Timur.

Kedatangan aksi massa dengan mengunakan truk dan sepeda motor itu, membuat Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sukadana sempat macet hinga 7 kilometer,

Dalam orasinya, massa tergabung dalam PPSLT itu, menyampaikan tuntutan diantaranya :

Pertama yakni meminta jepada Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Lampung Timur untuk memperjuangkan kenaikan harga singkong di Lampung Timur, sebesar Rp1.890 Perkilogram.

BACA JUGA:Polda Lampung Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Bendungan Marga Tiga Lampung Timur, Ada Mantan Kepala BPN

Selanjutnya, menurunkan Repraksi (Kandungan Air) potongan timbangan maksimal 10 persen, menertibkan atau menghilangkan praktik-praktik pungli di Lingkungan Pabrik, serta membenahi permainan timbangan.

"Apabila tuntutan kami menemui jalan buntu tidak ada kejelasan, kami meminta kepada Pemkab dan DPRD Lampung Timur untuk menutup proses produksi," terang Korlap Aksi.

Sementara seusai menggelar Orasi, masa kembali bergerak menyambangi Gedung DPRD Lampung Timur, untuk mengelar aksi sekaligus menyampaikan tuntutan yang sama.

BACA JUGA:Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Lampung Timur Tak Dilanjutkan, Ternyata Ini Alasannya

Sementara seusai menemui masa, Ketua DPRD Lampung Timur mengatakan, sebelumnya (19/12/2024 ) pihaknya dan Pemerintah Daerah, serta Pihak Perusahaan dan Industri Tapioka, sudah mengelar Hearing untuk membahas terkait persoalan singkong. 

"Hasilnya yakni meberikan 7 rekomendasi terkait persoalan tersebut," terang Rida Ratul Aliyah, Ketua DPRD Lampung Timur.

"Apabila Rekomendasi itu diabaikan oleh pihak perusahaan, kami akan menutup Semua perusahaan industri Tapioka dibLampung Timur," tegas Rida Rotul Aliyah.

BACA JUGA:Hasil Rekapitulasi Pilkades Serentak Lampung Timur, 37 Incumbent Kalah

Tujuh Rekomendasi itu yakni : 

Sumber: