Guru Honorer di Lampung Timur Demo, Ini Tuntutannya
Guru honorer di Lampung Timur gelar aksi damai-Dwi Prihantono/Radarlampung.co.id-
Karenanya, pembayaran instentif tidak harus selama 12 bulan. Menurutnya, untuk tahun 2023 insentif yang akan diterima para guru honor sebesar Rp400 ribu/bulan. “Mengenai jadwal pembayaran dan untuk berapa bulan masih dalam proses,”jelas Marsan.
Harapan, para guru honor mendapat jawaban langsung dari Bupati terkabul. Itu setelah, M.Dawam Rahardjo bersedia menemui para pengunjuk rasa.
BACA JUGA: Modus Buka Aura, Guru Ngaji Cabuli Santrinya, Polisi Temukan BB 3 Keris Kecil
Pada kesempatan itu, M.Dawam Rahardjo menyatakan akan mempertimbangkan aspirasi yang disampaikan para guru honor. “Mengenai, berapa jumlah alokasi guru honor yang dapat diangkat menjadi PPK itu merupakan kewenangan pemerintah pusat. Kami hanya mengusulkan,”jelas M.Dawam.
Selanjutnya, terkait pembayaran insentif guru honor akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
Setelah menemui pengunjuk rasa, M.Dawam Rahardjo didampingi Sekretaris Kabupaten M.Jusuf juga memberi jawaban yang sama kepada para pewakilan guru honor yang sedang berdialog di Aula Sekretariat Kabupaten.
“Kalau semua pegawai honor diangkat menjadi PPPK, ternyata kondisi keuangan daerah tidak mencukupi akan menimbulkan permasalahan baru dan memicu demo lagi,”terang M.Dawam. (*)
Sumber: