Masuk 5 Besar Peta Kerawanan Pemilu, Bawaslu Lampung Tengah Bentuk Kampung Pengawasan Partisipatif

Masuk 5 Besar Peta Kerawanan Pemilu, Bawaslu Lampung Tengah Bentuk Kampung Pengawasan Partisipatif

Bawaslu Lampung Tengah bentuk Kampung pengawasan partisipatif-F. Fernando-

LAMPUNG TENGAH, RADARTUBA.CO.ID - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Lampung Tengah (Lamteng) melauncing Kampung Tempuran sebagai Kampung Pengawasan Partisipatif, Kamis 21 September 2023.

Kegiatan yang yang dihadiri oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lamteng Kusuma Riyadi, Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Lampung Suheri, Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Lamteng Harmono,  Ketua KPU Lamteng Irawan Indra Jaya, Ketua Panwascam Trimurjo Fitriyani, serta seluruh jajaran Panwascam Trimurjo.

Pada kesempatan itu, Suheri mengungkapkan, bahwa tugas pengawasan bukan hanya dari lembaga resmi yang di amanatkan undang-undang nomor 7 tahun 2017 dari Bawaslu RI sampai ke Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) untuk mengawal proses demokrasi yang ada di Indonesia.

"Tapi tugas pengawasan adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama-sama. Lancar tidaknya demokrasi nanti itu tergantung kita semua. Alhamdulillah hari ini Kampung Tempuran dipilih oleh Bawaslu Lamteng sebagai kampung percontohan untuk dilakukan Kampung Pengawasan Partisipatif," ungkap Suheri.

BACA JUGA:Data Bawaslu RI, Lampung Urutan 2 Paling Rawan Politik Uang di Indonesia, Lampung Tengah Nomor 5 Kabupaten

Meski, kata dia, ada ketidak cocokan internal dalam menentukan Kampung Pengawasan Partisipatif.

Namun, ia menganggap wajar, sebab menurut dia, Kabupaten Lamteng yang memiliki 28 kecamatan dan 311 kampung masuk dalam lima besar titik kerawanan pemilu.

"Memang wajar, artinya, Lampung Tengah ini di kategorikan masuk titik kerawanan Pemilu nomor 5 besar dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia. Bahkan, data itupun kami tidak mengetahui, sebab itu berdasarkan data dari intelejen Bawaslu RI," tambahnya.

BACA JUGA:Kata Bawaslu Segini Tingkat Kerawanan Politik Uang Kabupaten Tulang Bawang Barat

Dirinya berharap, dengan masuknya Kabupaten Lamteng dalam 5 besar titik kerawanan Pemilu, akan menjadi tugas besar bagi Bawaslu baik Bawaslu Lamteng maupun Bawaslu Lampung untuk merubah 5 besar titik kerawanan menjadi 5 besar terbaik se-Indonesia.

"Ini tentu menjadi PR besar bagi kami. Oleh karena itu, harus menjadi motivasi kita untuk membalikkan keadaan, kalau bisa nanti, hasil akhir setelah Pemilu 14 Februari 2024 kita harapkan bisa menjadi 5 besar terbaik se-Indonesia," pungkasnya.

Diakhir kegiatan,  Kordiv Hukum, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Lampung Suheri, didampingi Asisten 1 Pemrintahan dan Kesra Kusuma Riyadi, Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Lamteng Harmono, Ketua KPU Lamteng Irawan Indra Jaya, Ketua Panwascam Trimurjo Fitriyani, melakukan pemukulan gong dan pelepasan balon serta burung merpati ke udara juga penpelan sticker di rumah warga tanda di launchingnya Kampung Tempuran sebagai Kampung Pengawasan Partisipatif pada Pemilu 2024 mendatang. (*) 

Sumber: