Way Kambas Sumbang Kejadian Karhutla Tertinggi di Lampung, Luas Kebakaran Hingga 2.700 Hektar

Way Kambas Sumbang Kejadian Karhutla Tertinggi di Lampung, Luas Kebakaran Hingga 2.700 Hektar

Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla Tahun 2023 di Provinsi Lampung di Ambassador Room, Hotel Novotel Bandar Lampung-Biro Adpim Pemprov Lampung-

Diketahui, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terus mengoptimalkan koordinasi dan sinergitas dengan jajaran Kementerian dan Lembaga untuk mencegah Karhutla di Provinsi Lampung.

Hal itu disampaikan Arinal Djunaidi saat Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla Tahun 2023 di Provinsi Lampung di Ambassador Room, Hotel Novotel Bandar Lampung, pada Selasa 19 September 2023.

BACA JUGA:Padamkan Kebakaran Saat Kemarau, Ini Dia Armada Andalan Pemkab Mesuji

Arinal Djunaidi mengatakan Pemprov Lampung dalam penanganan Karhutla lebih memprioritaskan upaya deteksi dan cegah dini.

Hal ini sesuai dengan amanat Inpres Nomor 3 Tahun 2020 dengan melibatkan unsur-unsur satuan wilayah, aparat daerah, stakeholders, masyarakat pada tingkat desa/tapak guna mencegah potensi Karhutla.

"Mari optimalkan kinerja cegah Karhutla. Segala upaya kita lakukan dengan duduk bersama, saling bersinergi dalam pencegahan karhutla," ujar Arinal Djunaidi.

BACA JUGA:Prajurit Lanud BNY Padamkan Kebakaran Lahan di Jalan Lintas Sumatera Tulang Bawang

Dirinya menjelaskan Provinsi Lampung telah melakukan langkah-langkah dalam penanganan Karhutla seperti meningkatkan peran serta masyarakat melalui pembinaan Kelompok Masyarakat Peduli Api/ Kelompok Tani dan pemegang izin pemanfaatan hutan.

Telah diterbitkannya juga Keputusan Gubernur No. 512 Tahun 2023 sebagai revisi SK Gubernur Nomor 478 Tahun 2017 tentang Pembentukan Satuan Tugas Pengendali Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Lampung.

Kemudian, kesiapsiagaan personil penanganan Karhutla di wilayah Provinsi Lampung yang berasal dari Polisi Kehutanan baik dari Dinas Kehutanan dan UPT KLHK, BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Masyarakat Peduli Api (MPA), Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Forum Relawan Bencana 27 Lembaga Swadaya Masyarakat, serta dukungan dari TNI dan Polri.  

BACA JUGA:Mesuji Konfirmasi Ada 12 Titik Hotspot, Ini Lokasinya

"Lalu aktivasi pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana daerah Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota sebagai pos satgas penanggulangan karhutla," katanya.

Ia meminta agar ke depan untuk bersama-sama lintas sektor dalam meningkatkan kewaspadaan dini dan memberikan perhatian penuh terhadap resiko terjadinya Karhutla.

Menurutnya, jangan sampai resiko ini berakibat mengganggu Lampung sebagai penghasil berbagai komoditas unggulan.

BACA JUGA:Data Terbaru, 57 Titik Panas Tersebar di 6 Kecamatan di Mesuji

Sumber: