Bunda Literasi Lampung Tengah Ajak Warga Tingkatkan Gerakan Membaca, Begini Pesannya

Bunda Literasi Lampung Tengah Ajak Warga Tingkatkan Gerakan Membaca, Begini Pesannya

Bunda Literasi Lampung Tengah ajak masyarakat gemar membaca-Dokumentasi-

LAMPUNG TENGAH, RADARTUBA.CO.ID - Bunda Literasi Kabupaten LAMPUNG TENGAH Mardiana Musa Ahmad menghadiri acara Bunga Kampung Mekar di Dusun (BKMD) Kampung Kusumadadi Kecamatan Bekri, Jumat 8 September 2023.

Hadirnya Bunda Literasi itu dalam rangka Hari Kunjung dan Bulan Gemar Membaca.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengucapkan terima kasih kepada kepala Kampung Kusumadadi beserta jajarannya yang telah melaksanakan kegiatan Hari Kunjung dan Bulan Gemar Membaca tahun 2023 yang dirangkai dalam acara Bunga Kampung Mekar di Dusun.

"Ini sesuatu yang sangat sepesial sekali bagi saya sebagai Bunda Literasi Lampung Tengah. Pada kesempatan ini saya sangat bangga kepada anak anak dan bapak ibu pendidik yang telah melaksanakan Gerakan Gemar Membaca," kata Mardiana Musa Ahmad.

BACA JUGA:Gerakan Literasi Sekolah Dicanangkan, Siswa SMAN 1 Bangun Rejo Lampung Tengah Dipacu Semangat Membaca

Dia mengajak pada Hari Kunjung dan Bulan Gemar Membaca ini bisa dijadikan momentum meningkatkan semangat membaca, yakni dengan Gerakan Gemar Membaca 30 menit setiap hari dalam keluarga yang sebelumnya telah dicanangkan di tahun 2022 lalu.

"Dengan banyak membaca buku diharapkan dapat mengubah atau mengalihkan kebiasaan yang terlalu banyak dan sering menggunakan smartphone. Karena cara efektif mendapatkan informasi adalah dengan membaca buku, koran, majalah dan lainnya," ujar dia.

Artinya, kata Mardiana, membaca diharapkan menjadi perubahan pola pikir dan keinginan, yakni sebagai rujukan utama untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

BACA JUGA:Tingkatkan Minat Baca, Lampung Tengah Dirikan 1.000 Taman Baca

"Informasi bisa berupa pengetahuan, teknologi dan budaya. Dan harus kita akui bahwa kegiatan membaca belum menjadi hal yang menarik bagi kita semua. Maka harus kita rubah dengan gerakan ini agar kegiatan membaca semakin diminati," paaprnya.

Dijabarkan Mardiana, bahwa anak-anak harus ketahui informasi yang didapat dari smartphone atau google itu hanya beberapa karakter tulisan saja.

"Tapi dengan membaca buku atau sumber yang diakui kita  mendapatkan informasi yang lengkap. Karena isi buku bisa dipertanggung jawabkan," bebernya.

BACA JUGA:Tarik Investor, DPRD Lampung Tengah Beri Saran Maksimalkan Promosi di Website

Ia berharap anak-anak Lamteng kelak bisa menjadi penulis buku yang profesional.

Sumber: