Tulang Bawang Rawat 68 Penderita HIV, Paling Banyak Dari Kabupaten Ini

Tulang Bawang Rawat 68 Penderita HIV, Paling Banyak Dari Kabupaten Ini

Ilustrasi virus penyebab HIV/AIDS-Pixabay-

TULANG BAWANG, RADARTUBA.CO.ID - Kabupaten TULANG BAWANG merawat 68 orang penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV), Senin 10 Juli 2023.

68 orang penderita HIV tersebut menjalani perawatan jalan di Puskesmas Tulang Bawang 1 Kecamatan Banjar Agung. 

Puluhan orang penderita HIV tersebut berasal dari beberapa daerah di sekitar Tulang Bawang. Diantaranya Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Mesuji

BACA JUGA:Gaji ke-13 Cair, PNS Tulang Bawang Segera Dapat TPP, Pemda Siapkan Anggaran Segini

68 orang penderita HIV itu tersebar di Kabupaten Tulang Bawang Barat sebanyak 11 orang, Mesuji sebanyak 7 orang dan terbanyak dari Tulang Bawang yakni sebanyak 50 orang. 

Puluhan penderita HIV tersebut menjalani pengobatan jalan di Puskesmas Tulang Bawang 1 dan berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan. Akan tetapi paling banyak merupakan penderita laki-laki. 

"Latar belakang pekerjaannya macam-macam, seperti sopir, wiraswasta, petani, pelajar, karyawan, pekerja entertaint dan ada juga yang ibu rumah tangga," kata Kepala Puskesmas Tulang Bawang 1, Meliana.

BACA JUGA:Alhamdulillah, 4.715 ASN Tulang Bawang Sudah Terima Gaji ke-13, Segini Anggaran yang Dikeluarkan Pemerintah

Dari total 68 orang penderita HIV yang menjalani perawatan jalan, 47 orang merupakan laki-laki dan 21 sisanya perempuan.

Dalam kasus ini, ada satu orang anak perempuan yang terinfeksi HIV akibat dari ibunya.

Dijelaskannya, para penderita HIV yang menjalani rawat jalan mendapat pengobatan Antiretroviral (ARV) sebagai bagian dari perawatan HIV dan AIDS.

BACA JUGA:Berkunjung ke Wisata Alam 21 Tulang Bawang, Destinasi Peraih Anugerah Desa Wisata Indonesia

Meliana mengungkapkan, ARV bertujuan untuk mengurangi risiko penularan HIV. Selain itu juga mencegah infeksi oportunistik yang lebih parah, meningkatkan kualitas hidup penderita, dan dapat menurunkan jumlah virus (viral load) dalam darah sehingga tidak terdeteksi.

Tidak hanya itu, di Puskesmas Tulang Bawang 1 terdapat juga layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT). 

Sumber: