DLH Lampung Utara Bersihan TPS Liar di Kelurahan Rejosari, Ini Imbauan Tegas untuk Masyarakat
DLH Lampung Utara bersihkan TPS liar-Dokumentasi -
LAMPUNG UTARA, RADARTUBA.CO.ID - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ina Sulistya Achyar sigap menurunkan tim sekaligus 3 armada sampah.
Hal ini menindaklanjuti keluhan masyarakat tentang TPA liar berada di lingkungan Kotabumi, Senin 24 Juni 2024.
Ia mengtakan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampura mengadakan pembersihan TPS liar di Kelurahan Rejosari karena sampah yang membeludak.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasi Pengurangan Sampah DLH Lampura Maryudi Yudi didampingi perangkat Kelurahan Rejosari, Kasi Kesra Sahril.
BACA JUGA:Tewas Terjerat Kabel Mikrofon, Warga Lampung Utara Diduga Jadi Korban Perampokan
Turut hadir dalam pembersihan ini Tokoh Masyarakat Rejosari Yhanu Fahri Thalip (Bang Yan Talib) dan mantan Kadis DLH Pak Amran Yazid.
Pembersihan TPS liar di kelurahan rejosari sangat memperihatinkan karena tumpukan sampah yang membeludak di TPS tersebut.
Kasi pengurangan sampah Dinas lingkungan hidup Maryudi, yang didampingi Kasi pada kelurahan rejosari Sahril Sampurna Jayo menghimbau.
BACA JUGA:Dinas Lingkungan Hidup Lampung Utara Ajak Masyarakat Buang Sampah Ditempat Resmi
"Marilah kita sama sama Menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pencemaran Guna Meningkatkan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Sementara, Kahril Kasi Kelurahan mengaku, telah menegur serta mengimbau kepada Masyarakat. Namun hal tersebut, tidak di hiraukan warga.
"Buanglah sampah pada tempatnya Jangan membakar sampah sembarangan. Masukkan sampah ke dalam TPS yg Resmi , jangan berceceran di luar TPS Jaga kebersihan lingkungan bersama manfaat menjaga Kebersihan Lingkungan," katanya.
BACA JUGA:Dana Desa Diduga Bermasalah, Inspektorat Lampung Utara Akan Panggil Kades Sumber Arum
Selain itu Mantan Kadis DLH Amran Yazid dan Yhanu Fahri thalip, sapaan Akrabnya Bang Yan Talip, mengajak kepada masyarakat dan Lingkungan nya agar selalu mematuhi arahan dari DLH agar lingkungan Rejosari menjadi lebih sehat dan nyaman untuk mengurangi resiko penyakit utk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sumber: