Razia Senpi Ilegal dan Cegah Kejahatan pada Malam Hari, Polisi Jaga Ketat Perbatasan Tulang Bawang

Razia Senpi Ilegal dan Cegah Kejahatan pada Malam Hari, Polisi Jaga Ketat Perbatasan Tulang Bawang

Razia perbatasan Polres Tulang Bawang-Humas Polres Tulang Bawang-

TULANG BAWANG, RADARTUBA.CO.ID - Senjata api (Senpi) ilegal menjadi salah satu sasaran dalam razia aparat kepolisian pada malam hari di perbatasan Kabupaten TULANG BAWANG.

Selain senpi ilegal, razia tersebut juga untuk mencegah aksi kejahatan lainnya pada malam hari di wilayah setempat.

Kabag Ops Polres Tulang Bawang Kompol Abdul Mutolib mengatakan, razia perbatasan pada malam akhir tersebut dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Razia tersebut dilaksanakan di dua lokasi berbeda secara bersamaan: Jalintim Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala yang berbatasan dengan Lampung Tengah (Lamteng) dan Jalintim Kampung Bujuk Agung, Kecamatan Banjar Margo yang berbatasan dengan Mesuji

BACA JUGA:Jual Trenggiling Lewat FB, Warga Tulang Bawang Ini Diciduk di Rumah Makan saat COD

"Iya mas, sasaran utamanya para pelaku tindak pidana C3 (Curas, Curat dan Curanmor), kejahatan jalanan (street crime), peredaran narkoba, aksi balap liar, dan kepemilikan senpi) ilegal," kata Kompol Abdul Motolib, Kamis 13 Juni 2024.

Perwira dengan melati satu dipundaknya itu melanjutkan, razia di wilayah perbatasan pada malam hari tersebut untuk meminimalisir terjadinya tindak pidana.

Dengan kegiatan tersebut, lanjut Kabag Ops, diharapkan masyarakat yang melintas di Kabupaten Tulang Bawang merasa aman dan nyaman.

BACA JUGA:Jabatan Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Tulang Bawang Resmi Berganti, Ini Pesan Tegas Kapolres

Orang nomor tiga di jajaran Polres Tulang Bawang itu mengungkapkan, para personel yang bertugas berseragam lengkap dan menggunakan kendaraan dinas patroli.

"Harapan kita kegiatan ini dapat menghilangkan niat para pelaku tindak pidana untuk beraksi, sehingga dapat terwujud situasi kamtibmas yang benar-benar kondusif," tutupnya. (*)

Sumber: