Sampaikan Dukacita, Kapolres Tulang Bawang Cerita Kronologi Tenaga Kesehatan yang Meninggal di Pos Lebaran

Sampaikan Dukacita, Kapolres Tulang Bawang Cerita Kronologi Tenaga Kesehatan yang Meninggal di Pos Lebaran

Kapolres Tulang Bawang AKBP James H Hutajulu beserta jajaran mengunjungi rumah duka-Humas Polres Tulang Bawang-

"Petugas kami yang mendapat laporan langsung menuju ruangan Nakes dan segera melakukan evakuasi membawa ke RS Mutiara Bunda Unit 2," terang James.

Namun nasib tidak ada yang tau, begitu tiba di RS Mutiara Bunda dan dilakukan pemeriksaan medis ternyata Antonius dinyatakan meninggal dunia. 

BACA JUGA:Pick Up Terbalik di Jalintim Tulang Bawang, Satu Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

Perwira dengan melati dua dipundaknya itu melanjutkan, dari keterangan rekan kerja Antonius yakni Kepala Puskesmas Bogatama, Sutris, almarhum memiliki riwayat hipertensi atau arah tinggi. 

Kapolres mengungkapkan, Selasa pagi 16 April 2024 keluarga membawa hasil kremasi almarhum ke daerah Prokimal, Kotabumi, Lampung Utara dengan dimasukkan ke dalam peti. 

"Pemakaman almarhum rencananya akan dilaksanakan pada Kamis 18 April 2024," tutup James. 

BACA JUGA:5 Nama Potensial Calon Bupati Tulang Bawang, dari Mantan Penyelenggara Pemilu Hingga Kepala Daerah

Sebelumnya diberitakan, Antonius Rifto Basuki (52), warga Kampung Bogatama, Kecamatan Penawar Tama, Tulang Bawang meninggal dunia saat bertugas di pos pelayanan rest area KM 208.

Almarhum merupakan seorang tenaga kesehatan dari Puskesmas Penawar Tama yang bertugas pada Operasi Ketupat Krakatau 2024.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang Fatoni.

BACA JUGA:4 Nama Politisi Senior Tulang Bawang yang Berpeluang Maju Pilkada, Tak Bisa Dianggap Sebelah Mata

Fatoni mengungkapkan bahwa almarhum telah merasakan tidak enak badan sejak Senin pagi, 15 April 2024.

Akan tetapi, lanjut Fatoni, almarhum tetap memaksakan bertugas memenuhi tanggung jawabnya sebagai petugas kesehatan. 

"Iya benar. Almarhum sudah tahu jika kondisi badannya tidak sehat, namun tetap ingin bertugas berjaga di pos pelayanan," kata Fatoni. 

BACA JUGA:30 Warga Tulang Bawang Terjangkit DBD, Begini Kata Dinas Kesehatan

Sumber: