Sukseskan Pemilu, Bawaslu Mesuji Ajak Masyarakat Awasi Tahapannya
Bawaslu Mesuji menyelenggarakan Kegiatan Deklarasi Kampung Pengawasan Partisipatif-Ardian Mukti-
Disisi lain, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P. Panggar yang menghadiri kegiatan ini mengatakan, ada tiga hal yang dapat menciderai Pesta Demokrasi Pemilu 2024.
Pertama, politik uang dengan cara memberikan sesuatu kepada calon pemilih dan berharap dapat suara tersebut.
BACA JUGA:KPU Lampung Optimis Partisipasi Pemilih Lebihi Target Nasional, Segini Prediksinya
Kedua, intimidasi seperti pimpinan ke bawahan, perusahaan ke karyawan, tokoh ke masyarakat. Dan terakhir, ujaran kebencian SARA dan Hoax.
Ketiga hal ini sangat berakibat fatal terhadap kondisi sosial dalam masyarakat.
Riset menunjukan dampak Hoaks menyasar usia 50 tahun keatas.
BACA JUGA:Data KPU, Mesuji Miliki 1.164 Orang Pemilih Disabilitas
Bawaslu berharap, agar kita untuk mempersatukan bukan untuk memecah belah.
Karena demokrasi merupakan pembangunan manusia, adanya keputusan politik akan berakibat pada arah kebijakan pemangku kepentingan.
Urgensi pengawasan partisipatif sebagai wujud pemilu demokratis.
BACA JUGA:Bebas Dari Penjara, Mantan Bupati Mesuji Khamami Ingin Fokus Ini
Kaban Kesbangpol Kabupaten Mesuji Taufiq Widodo yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan, seluruh daerah yang ada di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak pada 2024 mendatang.
"Suksesnya Pemilu memiliki enam komponen. KPU, Bawaslu, Pemda, Aparat Keamanan, Peserta Pemilu, Media Massa dan Masyarakat. Komponen tersebut merupakan corong Pemilu yang aman, damai, tertib dan berintegritas," ujarnya. (*)
Sumber: