Dampak El Nino, Harga Beras di Lampung Utara Meroket, Segini Sekarang
Harga beras di Lampung Tengah mengalami kenaikan-Suci Hartati-
LAMPUNG UTARA, RADARTUBA.CO.ID - Produksi padi menurun akibat dampak el-Nino, yang mengakibatkan harga beras dipasaran Kabupaten LAMPUNG UTARA(Lampura) meroket.
Pantauan di lapangan, pada Rabu, 6 September 2023, kenaikkan beras dalam beberapa pekan belakang cukup signifikans dipasaran.
Khususnya jenis beras dikonsumsi masyarakat (premium), sehingga membuat masyarakat kesulitan.
Seperti misalnya merk Kembang Kol dijual Rp 145.000/sack (10kg). Yang sebelumnya hanya Rp 140.000/ 10 kg, atau naik Rp 5.000/sack (500).
BACA JUGA:Naik Drastis, Harga Beras di Lampung Tengah Tembus Rp 13 Ribu Perkilogram
Sedangkan UBK Rp 135.000/sack, sebelumnya hanya Rp 130.000/ sack atau naik Rp 5.000/ sack.
Sementara untuk medium, telah menembus angka Rp 110.000/ sack. Dari sebelumnya Rp 100.000 /sack - Rp 105.000/ sack, atau naik Rp 5.000/ sack - Rp 10.000/ sack.
"Untuk beli beras saja, kita sulit bang. Apalagi ini sedang musim paceklik," ujar salah seorang warga Kotabumi, Rudi Alfian.
BACA JUGA:Duh, Dalam Seminggu Harga Beras di Lampung Tengah Naik Tiga Kali
Apalagi, menurunya, disana sedang paceklik. Maklum musim kemarau, dan produksi pertanian tidak ada sementara kebutuhan sehari-hari meningkat.
"Inikan enggak, sudah harga kurang produksi pun tak ada. Seperti singkong misalnya, petani sedang tidak panen. Dan menanampun banyak yang berhenti," terangnya.
Sehingga, menyulitkan masyarakat. Apalagi, rata - rata berprofesi sebagai petani, buruh dan kuli kasar.
BACA JUGA:Harga Gabah di Mesuji Terus Naik, Segini Sekarang Harganya
"Begitu juga dengan kopi dan lada, meski harga tinggi buah dikebun kurang. Bahkan tak berbuah, seperti kopi saat ini Rp 28.000/kg - Rp 30. 000/kg. Dan lada hitam Rp 50.000/ kg, tapi barangnya tidak ada," timpal warga lainnya, Ocit.
Sumber: