Dampak El Nino, Harga Beras di Lampung Utara Meroket, Segini Sekarang

Demikian juga, dirasakan oleh pedagang makanan disana.

Mereka mengeluhkan omset yang berkurang, apalagi harga bahan sedang tinggi.

BACA JUGA:Petani Mesuji Bahagia, Harga Gabah Kering Panen Naik, Segini Sekarang

"Mau gimana lagi mas, dari pada dirumah nganggur. Mending jualan begini, minimal tidak merepotkan anak," ujar penjual makanan dalam bakul, Mbah Nem disana.

Dan pemerintah daerah berencana pada pekan depan depan akan memantau dilapangan.

Terkait tingginya harga beras dipasaran, yang dikeluhkan masyarakatnya.

BACA JUGA:Masuki Musim Kemarau, Petani Padi Mesuji Kesulitan Air, Terancam Gagal Panen

Sembelumnya, meski diklaim tidak berdampak, kemarau akibat fenomena el-Nino terjadi kenaikkan harga beras di wilayah Kabupaten Lampura.

Seperti di Kotabumi dan sekitarnya, saat ini terdapat perbedaan harga mulai dari Rp 1.000/sack - Rp 2.000/sack (10) dipasaran. 

Itu terhadap seluruh jenis dan kualitas beras yang ada. Seperti kualitas premium kembang kol dan UBK.

BACA JUGA:Cegah Korupsi di Lingkungan Pendidikan, Begini Kiat Kejaksaan Negeri Lampung Utara

Saat ini di pasar dijual seharga Rp 136.000/10 kg - Rp 137.000/10 kg, dari sebelumnya Rp 135.000/kg. Atau naik Rp 1.000/10 kg - Rp 2.000/10 kg.

Yakni, sebesar Rp 2.000/10 kg untuk jenis premium. Seperti merk kembang kol Rp 133.000/sack (10), menjadi Rp 135.000/sack; HP dari Rp 123.000/sack naik menjadi Rp 125.000/sack.

Dan untuk merk UBK, saat ini dijual Rp 123.000/10 kg - Rp 124.000/ 10kg. Dari sebelumnya dijual dipasaran Rp122.000/10 kg. (*)

Sumber: