Meskipun memperbolehkan pembelaan diri, Islam juga mendorong umatnya untuk menghindari konflik sebisa mungkin dan mencari solusi damai dalam setiap situasi.
Menjaga perdamaian dan mengedepankan dialog adalah nilai-nilai yang dianjurkan.
4. Perlindungan Terhadap Non-kombatan
Islam mengharamkan membunuh orang-orang yang tidak terlibat dalam konflik (non-kombatan) seperti wanita, anak-anak, orang tua, pendeta, dan warga sipil yang tidak ikut serta dalam pertempuran.
5. Etika Perang
Islam menetapkan aturan etika perang yang ketat, termasuk larangan membunuh tawanan perang, menyiksa tawanan, dan menghancurkan harta benda yang tidak menjadi target perang.
6. Perang sebagai Pilihan Terakhir
Perang dalam Islam dianggap sebagai pilihan terakhir, ketika semua upaya damai untuk menyelesaikan konflik telah gagal.
Perang harus dipertimbangkan hanya jika tidak ada alternatif lain yang memungkinkan untuk mencapai perdamaian.
Saat mengevaluasi atau menghadapi situasi kekerasan atau peperangan, prinsip-prinsip ini penting untuk diperhatikan agar tindakan yang diambil selaras dengan ajaran Islam yang damai dan bijaksana.
Selain itu, dalam konteks modern, hal ini juga relevan untuk memperhatikan hukum internasional dan menghormati hak asasi manusia dalam situasi konflik.
BACA JUGA:Amalan Sebelum Tidur Menurut Islam, Nomor 8 Dianjurkan Nabi Muhammad SAW
Demikian beberapa filosofi golok dalam IsIam dikutip dari berbagai sumber.
Sebelumnya diberitakan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulang Bawang melaksanakan audiensi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.
Ada yang unik dalam audiensi tersebut. Sebelum pulang, Ketua PWI Tulang Bawang Alamsyah diberikan golok oleh Ketua Baznas Hi. Yantori Yurni.