RADARTUBA.CO.ID - Golok merupakan salah satu benda tajam yang lazim dijumpai masyarakat.
Banyak yang tidak tahu, ternyata golok memiliki filosofi mendalam dalam IsIam.
Filosofi golok dalam IsIam ternyata belum banyak diketahui oleh masyarakat, terutama filosofinya dalam segi agama.
Dalam Islam, filosofi golok atau "filsafat golok" merujuk pada pendekatan atau pandangan terhadap konsep kekerasan fisik, khususnya dalam konteks peperangan atau pertahanan diri.
BACA JUGA:Audiensi Dengan Baznas, Ketua PWI Dikasih Golok
Islam mengajarkan nilai-nilai damai dan mengutamakan perdamaian, tetapi juga mengakui hak individu atau masyarakat untuk membela diri dalam situasi tertentu.
Beberapa prinsip utama yang relevan terkait filosofi golok dalam Islam adalah sebagai berikut:
1. Hak Bela Diri
Islam mengakui hak individu atau masyarakat untuk membela diri dalam situasi terancam atau diserang. Dalam keadaan seperti itu, penggunaan golok atau kekerasan fisik sebagai bentuk pertahanan diri diizinkan.
2. Proporsi dan Keadilan
Prinsip proporsi dan keadilan sangat penting dalam penggunaan kekerasan fisik.
Islam mengajarkan bahwa penggunaan kekuatan harus proporsional dengan ancaman atau serangan yang dihadapi.
Tidak boleh ada kelebihan atau kekerasan yang tidak perlu.
BACA JUGA:Macam Jenis Golok di Indonesia, Ada yang Khas Lampung?
3. Penghindaran Konflik