LAMPUNG TENGAH, RADARTUBA.CO.ID - Tim Tekab 308 Presisi Polsek Seputih Mataram, Polres Lampung Tengah, berhasil membekuk pelaku pencurian Hp.
Adapun, pelakunya yakni MO (46), warga Kampung Subing Karya, Kecamatan Seputih Mataram Lampung Tengah. Pelaku dibekuk pada Rabu 16 Agustus 2023, sekitar pukul 01.00 WIB.
Kapolsek Seputih Mataram Iptu Y. Budi Santoso mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, bahwa pelaku ditangkap atas laporan korban Susanti (35), warga Kampung Sriwijaya Mataram, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah.
Pelaku diduga telah mencuri 1 unit Hp merk Oppo A5S warna biru milik korban berikut uang tunai senilai Rp 700 ribu serta 1 buah kartu ATM Bank BRI yang berisi saldo Rp 30 juta.
BACA JUGA:Sedih, Cuma 9 Orang Anggota DPRD Lampung Tengah yang Hadiri Paripurna Mendengarkan Pidato Presiden
Kapolsek mengatakan, kejadian bermula saat korban sedang makan di sebuah warung soto yang berada di Pasar Mandala Kampung Jatidatar, Kecamatan Bandar Mataram, pada Minggu siang 13 Agustus 2023, sekitar pukul 13.00 WIB.
“Tiba-tiba pelaku datang dan langsung mengambil Hp milik korban diatas meja, yang mana didalam Hp tersebut ada ATM dan uang tunai. Setelah melakukan aksinya pelaku langsung kabur melarikan diri,” kata Kapolsek.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan ke pihak Mapolsek Seputih Mataram.
BACA JUGA:Penderita Batuk di Lampung Tengah Tergolong Banyak, Begini Pesan Antisipasi Kepala Dinas Kesehatan
Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 32 juta lebih.
Setelah menerima laporan korban, Tim Tekab 308 Presisi Polsek Seputih Mataram langsung bergerak melakukan penyelidikan.
Hasilnya lanjut Kapolsek, anggota kami berhasil mengidentifikasi pelaku pencurian tersebut.
“Pelaku berhasil ditangkap saat sedang duduk santai dirumahnya tanpa perlawanan,” tegas Kapolsek.
BACA JUGA:Jabatan Danramil Trimurjo Berganti, Kini Diemban Lettu Arh Rahmat Meidiantoro
Dari tangan pelaku, anggota kami juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit Hp milik korban dan uang tunai Rp 200 ribu yang diduga hasil curian.