PAD Tulang Bawang Barat 2024 Ditarget Rp 881 Miliar, Begini Harapan Pj Bupati M Firsada

PAD Tulang Bawang Barat 2024 Ditarget Rp 881 Miliar, Begini Harapan Pj Bupati M Firsada

Pj Bupati Tulang Bawang Barat M. Firsada memberikan sambutan-Dinas Kominfo Tulang Bawang Barat-

BACA JUGA:Salut, Pj Bupati Tulang Bawang Barat Ikut Layani Warga yang Urus Kartu Keluarga

Selanjutnya Target Penerimaan Pembiayaan Daerah Tahun 2024 adalah sebesar Rp5.977.221.000.

Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Daerah diproyeksikan sebesar Rp14.000.000.000.

Secara ringkas, Perubahan KUA-PPAS Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Anggaran 2023, adalah sebagai berikut. 

Pertama Rp894.800.864.551,29. Pendapatan Daerah tersebut bersumber dari: Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang semula ditargetkan sebesar Rp48.557.674.890,- bertambah menjadi Rp52.580.826.349,29.

BACA JUGA:96.638 Warga Tulang Bawang Barat Tercover Program PBI BPJS, Segini Anggaran yang Disiapkan

Pendapatan Transfer, semula sebesar Rp812.982.345.655,00 bertambah menjadi Rp. 842.220.038.202. 

Kedua, Belanja Daerah Jumlah Belanja pada Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023 diproyeksikan semula sebesar Rp835.009.215.530 berubah menjadi Rp844.903.658.533,56.

Terdiri atas: Belanja Operasi dan Modal semula sebesar Rp697.847.304.877 menjadi Rp 706.675.415.036,56. Belanja Tidak Terduga semula sebesar Rp1.575.000.000 tidak mengalami perubahan. 

Belanja Transfer semula Rp135.586.910.653 berubah menjadi Rp136.653.243.497. 

BACA JUGA:Soal Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Begini Penjelasan Pemkab Tulang Bawang Barat

Ketiga, Pembiayaan Daerah. Target Penerimaan Pembiayaan Daerah Perubahan KUA-PPAS Tahun 2023 semula sebesar Rp24.434.886.000 menjadi Rp1.068.484.997,27.

Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Daerah diproyeksikan semula sebesar Rp50.965.691.015 tidak mengalami perubahan.

Firsada berharap semua dapat saling bahu membahu dan bersinergi dalam memecahkan masalah serta menghadapi isu-isu atau permasalahan perekonomian Nasional dan daerah.

Kemudian seraya terus melakukan upaya pengelolaan APBD secara lebih cermat, efisien, efektif, transparan dan akuntabel sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 

Sumber: