Gayung Bersambut, Pemprov Lampung Dukung Keinginan Petambak soal Aset
Green belt perairan dipasena rusak akibat abrasi dan tambak liar-Dokumentasi P3UW Lampung-
LAMPUNG, RADARTUBA.CO.ID - Gayung bersambut. Mungkin itu kata yang cocok untuk menggambarkan keinginan para petambak LAMPUNG.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung siap mendukung apa yang menjadi keinginan dari masyarakat Dipasena yang meminta kejelasan aset.
Itu disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung, Kusnardi usai menghadiri audiensi perhimpunan petambak pembudidaya udang wilayah (P3UW) Lampung dengan gubernur di Mahan Agung, Senin 7 Agustus 2023.
Terkait permintaan P3UW ini, kata Kusnardi, Pemprov Lampung dalam hal ini gubernur siap mendukung permintaan untuk kejelasan aset yang diminta guna memperbaiki saluran irigasi.
BACA JUGA:Petambak Lampung Sowan ke Gubernur, Minta Tolong Kejelasan Aset Dipasena
Sebab, itu berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Lampung, produksi udang, maupun ekonomi masyarakat Lampung.
"Mengenai status lahan disana memang mereka sudah punya (petambak punya sertifikat), namun perlu kejelasan terkait pembuatan saluran irigasi," ujar Kusnardi.
BPN pun kata Kusnardi mempersilahkan untuk masuk ke area tersebut jika ingin membuat atau memperbaiki saluran irigasi yang diminta para petambak.
BACA JUGA:Petambak Dipasena Tulang Bawang Ngeluh, Green Belt Rusak Akibat Tambak Liar dan Abrasi
"Tapi kalau kebanyakan duit kesana, pak gubernur mengusulkan pihak swasta bisa ikut kesana. Karena arahan menteri kelautan dan perikanan harus satu manajemen, sebab luasan yang besar area Dipasena itu," ungkapnya.
Disinggung kapan terkait realisasi perbaikan irigasi, Kusnardi menyebut secepatnya setelah mendapat kepastian dari pihak BPN.
"Karena BPN mau melihat dokumen aslinya seperti apas saat penyerahan dan lainnya," tuturnya.
Diketahui, P3UW Lampung beraudiensi dengan gubernur intuk minta kejelasan aset.
BACA JUGA:Ini Dia Kampung Paling Tajir di Tulang Bawang Lampung, Padahal Letaknya di Pelosok Daerah
Sumber: