60 Hektare Lahan Perkebunan Sawit Mesuji Milik Salah Satu Perusahaan Terbakar
Petugas berjibaku memadamkan titik api-Ardian Mukti-
MESUJI, RADARTUBA.CO.ID - Memasuki Musim Kemarau Kebakaran hutan dan lahan mulai terjadi di Kabupaten MESUJI salah satunya kebakaran terjadi di lahan perkebunan sawit milik PT Budi Nusa Cipta Wahana (BNCW) di Desa Sriwijaya, Kecamatan Tanjung Raya MESUJI.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran, Evakuasi dan Sarana Prasarana Damkartan Mesuji Ardiansyah saat dikonfirmasi pada Selasa 13 Agustus 2024.
Menurut Ardi Kebakaran terjadi pada 11 Agustus kemarin pihaknya menerima laporan dari PT BNCW bahwasanya kebakaran lahan yang sempat terjadi hidup kembali di titik awal api diblok 8 hingga blok 10 dan yang sudah diatasi ternyata hidup kembali.
Setelah menerima laporan Pihaknya langsung menuju kelokasi dan melakukan upaya pemadam langsung.
BACA JUGA:Berpotensi Alami Kekeringan, BPBD Mesuji Tinjau Wilayah Persawahan Ini
Lahan yg berupa lahan gambut cukup mempersulit proses pemadaman dikarenakan arah angin dan kondisi lahan gambut.
Selain itu menurutnya Dinas pemadam kebakaran menerjunkan 10 personil dengan 2 armada terdiri 1 unit mobil pompa pemadam 04 dan 1 unit mobil rescue membawa perlaratan dan 1 alat portebel pompa di turunkan dilokasi. Jelasnya.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji, Zulkifli membenarkan perihal kebakaran tersebut.
BACA JUGA:Cuaca Panas Landa Mesuji, BPBD Imbau Warga Tidak Bakar Lahan
Menurutnya ada 60 Ha, perkebunan sawit milik PT Budi Nusa Cipta Wahana (BNCW) di Kabupaten Mesuji dilalap di jago merah.
Pada kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut, sebanyak 19 orang terlibat dalam pemadaman di perkebunan sawit.
Zulkifli menyebutkan, kebakaran terjadi selama tiga hari, terhitung dari 9,10, hingga 11 Agustus 2024, selama tiga hari api menghanguskan lahan sebanyak 60 ha.
BACA JUGA:Perhatian, BPBD Mesuji Petakan Daerah Rawan Puting Beliung dan Banjir, Ini Lokasinya
Saat singgung, berapa personil yang terlibat, Zulkifli mengatakan bahwa sebanyak 19 orang yang terlibat dalam pemadaman.
Sumber: