Pj. Bupati Lampung Utara Aswarodi Serahkan Bantuan Bapak Asuh untuk Anak Stunting, Begini Momennya

LAMPUNG UTARA, RADARTUBA.CO.ID - Pj Bupati LAMPUNG UTARA (Lampura) Aswarodi didampingi Pj. Ketua TP PKK Lampura Liana Sidharti Aswarodi, menyerahkan Bantuan Bapak Asuh Anak Stunting Penanganan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lampura di Lingkungan 7 Marga Jaya, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Kotabumi, Jum'at 19 Juli 2024.

Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam memerangi stunting di Kabupaten Lampura.

Program Bapak Asuh ini diharapkan dapat membantu anak-anak stunting mendapatkan perhatian dan pendampingan yang lebih optimal.

Pejabat Bupati Aswarodi menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah serius yang harus diatasi bersama-sama. 

BACA JUGA:Banyak Pekerjaan Rumah, DPRD Minta Pj Bupati Lampung Utara Benahi RSUD Ryacudu

Lalu, Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam program penanganan stunting.

"Penanganan stunting ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tugas kita semua. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan untuk memerangi stunting di Kabupaten Lampura ini," ujar Pj. Bupati Aswarodi.

Ditempat yang sama, Pj. Ketua TP. PKK Lampura dr. Hj. Liana Sidharti Aswarodi menambahkan bahwa program Bapak Asuh ini merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam penanganan stunting.

BACA JUGA:Mantap, 231 Kades di Lampung Utara Dikukuhkan Pj Bupati Aswarodi, Masa Jabatannya Jadi Bertambah

"Melalui program ini, kita harapkan anak-anak stunting dapat mendapatkan asupan gizi yang lebih baik, serta mendapatkan pendampingan dan edukasi tentang pola asuh anak yang benar," ujar dr. Hj. Liana.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Aswarodi dan Pj. Ketua TP. PKK Lampura juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 10 orang anak stunting. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, vitamin, dan peralatan mandi.

Diharapkan dengan adanya program Bapak Asuh ini, angka stunting di Kabupaten Lampura dapat turun secara signifikan. (*)

Sumber: