Buat Laporan Palsu, Warga Lampung Utara Diamankan Polisi, Ternyata Ini Alasannya

Buat Laporan Palsu, Warga Lampung Utara Diamankan Polisi, Ternyata Ini Alasannya

Pelaku diamankan aparat kepolisian-Humas Polres Lampung Utara-

LAMPUNG UTARA, RADARTUBA.CO.ID - Seorang pria paru baya asal Desa Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara TE (41) diamankan Polsek Abung Selatan Polres Lampura lantaran membuat laporan palsu terkait peristiwa tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menimpa dirinya di jalan Desa Tanjung Iman Abung Selatan.

Berdasarkan keterangan pelaku TE (41), dituangkan dalam Laporan Polisi Nomor : LP/B/62/XII/2023/SPKT/SEK ABSEL/RES LU/PLD LPG tanggal 29 Desember 2023, bahwa dirinya telah menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan pada hari Jumat tanggal 25 Desember 2023 sekira jam 17.30 Wib dimana saat itu TE (41) dihadang oleh 2 orang laki laki tidak dikenal dengan menggunakan 1 unit sepeda motor.

Kemudian mengancam T (41) dengan senjata tajam jenis celurit, setelah itu sepeda motor milik diambil paksa oleh 2 orang laki laki tersebut dan para pelaku tersebut melarikan diri ke arah jalan lintas.

Kapolres Lampura AKBP Teddy Rachesna, menjelaskan, bahwa setelah anggota menerima Laporan Polisi terkait peristiwa pencurian dengan kekerasan yang menimpa TE (41), kemudian jajarannya langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan mencari keterangan saksi saksi yang ada disekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA:Pergantian Tahun Berjalan Kondusif, Kapolres Lampung Utara: Untuk Berkaca Pemilu 2024

“Hasil olah tempat kejadian perkara dan serangkaian penyelidikan yang di lakukan oleh anggota, tidak ditemukan adanya peristiwa yang dilaporkan oleh TE (41)” ungkap AKBP Teddy, Selasa 2 Januari 2024.

Lebih lanjut, Kapolres menerangkan bahwa sejumlah saksi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian saat dimintai keterangan oleh Petugas, tidak melihat ataupun mengetahui peristiwa yang dialami oleh TE (41) tersebut.

Melihat adanya kejanggalan dalam laporan yang diberikan oleh TE (41) tersebut, kemudian Petugas memanggil TE (41) untuk mengklarifikasi terhadap laporan yang diberikan.

“Hasil pemeriksaan, bahwa pelaku mengaku tidak sanggup lagi membayar angsuran sepeda motor tersebut sehingga palaku membuat laporan palsu sebagai korban curas”, ujar Kapolres.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Kekerasan Terhadap Anak, Polisi dan Jaksa Gelar Rekonstruksi

Pelaku TE (41) mengaku bahwa sepeda motor merk Honda Beat tersebut digadaikan kepada orang lain seharga 3.6 juta rupiah pada bulan Juni 2023.

Kemudian saat akan diamankan petugas mendapatkan 1 buah kunci leter TE dari saku celana pelaku, untuk barang bukti dan pelaku kini diamankan di Polsek Abung Selatan Polres Lampung Utara guna penyidikan lebih lanjut.

"Akibat perbuatanya tersebut, Pelaku dijerat dengan Pasal 266 KUHPidana tentang Tindak Pidana Memberikan Keterangan Palsu Dalam Akte Otentik dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun kurungan penjara", papar Kapolres AKBP Teddy. (*)

Sumber: