Maksimalkan Bantuan Bencana Alam, Ini yang Dilakukan BPBD Lampung Utara

Maksimalkan Bantuan Bencana Alam, Ini yang Dilakukan BPBD Lampung Utara

Kabid Rekontruksi BPBD Lampura, Saloma saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya.-Fahrozy Irsan Toni-

LAMPUNG UTARA, RADARTUBA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten LAMPUNG UTARA (Lampura), sedang melakukan pengajuan kepada pemerintah, terkait dengan pemberian tali asih terhadap korban bencana alam.

Bantuan tersebut mulai dari kebakaran sampai angin puting - beliung yang terkadi selama tahun 2023 ini.

Sehingga sedikit meringankan, beban warga yang tertimpa musibah disejumlah Kecamatan terkena langsung dampaknya.

Saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan, meski kemarau sedang berjalan namun pekerjaan tetap berjalan. 

BACA JUGA:Waspada, Hingga Pertengahan November, Kasus DBD Lampung Utara Tembus 124 Kasus

"Kami mohon masyarakat dapat bersabar, sebab, meski tidak ada bencana alam tetap kita laksanakan pengajuan kepada pemerintah daerah. Khususnya masalah kejadian bencana, maupun non disini," kata Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Lampura, Saloma diruang kerjanya, Senin 20 November 2023.

Menurutnya, beberapa kejadian khususnya bencana alam seperti kebakaran itu, banyak terjadi belakangan. Yang saat ini jumlah mencapai lebih dari 50 titik, atau kejadian di 23 kecamatan di Lampura.

Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong agar administrasi dapat cepat selesai.

Sehingga dapat segera direalisasikan bantuan kemanusiaan tersebut.

BACA JUGA:Polres Lampung Utara Dalami Dugaan Penyimpangan Dana BUMDes Kalibalangan

Sementara, menyoal persoalan yang terjadi beberapa hari lalu, terkait viral nya aksi karaoke di kantor BPBD Kabupaten Lampura, hal tersebut bukan seperti yang dibayangkan orang.

Sebab, dia mengaku saat itu adalah waktu istirahat, sehingga untuk mengisi dengan hiburan semata.

"Itu juga bukan karaoke, atau nyanyi - nyanyi yang dibayangkan orang - orang. Hanya bernyanyi sendiri - sendiri saja, jadi bukan seperti dipikirkan orang(karoke di jam kerja, Red)," tegasnya.

Namun demikian, pihaknya meminta permohonan maaf sebesar - besarnya atas hilaf dan lupa jajaran BPBD.

Sumber: