Disnakertrans Mesuji Dorong Alumni BLKK Ikut Program Tenaga Kerja Mandiri, Intip Benefitnya

Disnakertrans Mesuji Dorong Alumni BLKK Ikut Program Tenaga Kerja Mandiri, Intip Benefitnya

Kabid Perencanaan Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Mesuji, Syamsi Hermansyah.-Ardian Mukti-

MESUJI, RADARTUBA.CO.ID - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten MESUJI Lampung mendorong para alumni pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) se-Kabupaten MESUJI ikuti program Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

Dorongan itu disampaikan oleh Kepala Kepala Bidang Perencanaan Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Mesuji, Syamsi Hermansyah, Senin 13 November 2023.

"Program TKM menjadi salah satu opsi yang dapat diambil bagi usai kerja produktif untuk berwirausaha," ujarnya.

Syamsi mengatakan bagi alumni BLKK yang berminat untuk berwirausaha dengan bantuan modal dari pemerintah, program TKM bisa jadi solusi.

BACA JUGA:Disnakertrans Mesuji Dorong Pekerja Bukan Penerima Upah Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Maka dari itu, dirinya berpesan kepada alumni BLKK se-Kabupaten Mesuji dapat membuat akun Siap Kerja terlebih dahulu di situs website Kemenaker.

Setelah mendaftar, maka bakal ada program  TKM yang dapat dipilih para member akun Siap Kerja.

"Untuk mengikuti program TKM juga harus diperhatikan. Karena program tersebut harus berkelompok," katanya.

"Jadi buat alumni BLKK yang mungkin belum dapat kerja atau ingin berwirausaha bisa mencobanya secara berkelompok," sambungnya.

BACA JUGA:80 Calon PMI Mesuji Ikut Pelatihan, Ini yang Dipelajari

Dirinya mengaku, jika sudah membentuk kelompok maka bisa melakukan pengajuan proposal bisnis untuk mendapatkan program TKM.

Jika nantinya dinyatakan lolos seleksi maka kelompok tersebut bakal diberikan permodalan sebanyak Rp 20 juta.

"Dari modal yang diberikan oleh pemerintah itu, para kelompok diberikan keleluasaan untuk menggunakannya sebagai modal berwirausaha," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pada 2022 ada 6 kelompok TKM yang berhasil mendapatkan bantuan permodalan dan telah dimonitoring oleh Kemenaker RI.

Sumber: