Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Mandor Kebun Tebu di Tulang Bawang Lapor Polda Lampung, Ternyata Ini Keluhann

Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Mandor Kebun Tebu di Tulang Bawang Lapor Polda Lampung, Ternyata Ini Keluhann

Kuasa hukum keluarga korban memberikan keterangan-Dokumentasi -

Saat ditemukan kondisi jenazah juga sudah tidak dapat dikenali dan membusuk. 

Karena curiga atas kematian korban, keluarga melaporkan peristiwa tersebut ke aparat kepolisian dan melakukan autopsi.

Berdasarkan hasil autopsi, korban diketahui meninggal akibat pendarahan jaringan otak dikarenakan patah tulang tengkorak. 

Korban juga mengalami patah tulang iga karena pukulan benda tumpul.

Dari hasil autopsi disimpulkan bahwa korban telah meninggal dunia sebelum dimasukkan ke dalam sumur. 

Aparat kepolisian kemudian melakukan penyelidikan kasus ini dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. 

Pada Sabtu, 16 September 2023 aparat Polres Tulangbawang dibantu Polsek Linggau akhirnya menangkap pelaku pada pukul 15.30 WIB saat sedang melakukan sabung ayam di kampung halamannya. 

Dalam kasus ini aparat kepolisian mengamankan barang bukti berupa balok, lap, dan sandal jepit dari dalam sumur korban. 

Kemudian turut diamankan seng penutup sumur, sepeda motor Vega R dan senjata tajam golok yang digunakan untuk membacok korban. 

Kepada awak media, pelaku mengaku nekat menghabisi korban karena kepergok saat melakukan aksi pencurian di rumah mandornya itu. 

"Saya bacok karena (aksi pencurian) ketahuan Pak Jefri. Saya murni mau mencuri gak ada niat lain, saat makan mie ayam tiba-tiba terlintas saja," akunya. 

Uang hasil pencurian tersebut, kata pelaku, digunakan untuk foya-foya judi sabung ayam dan sebagainya. (*) 

Sumber: