Inovasi Baru, Pemkab Pringsewu Manfaatkan AI untuk Edukasi Stunting

Inovasi Baru, Pemkab Pringsewu Manfaatkan AI untuk Edukasi Stunting

Tugu selamat datang Pringsewu-Dok. Pemkab Pringsewu-

LAMPUNG, RADARTUBA.CO.ID - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3AP2KB) Kabupaten Pringsewu, LAMPUNG, membuat terobosan.

Dimana untuk edukasi dan pelaporan stunting akan menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). 

Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Pringsewu, dr. Ulinnoha mengatakan, AI akan disambungkan dengan wa autoresponder untuk memberikan respon yang lebih personalise. 

Sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi tentang stunting.

BACA JUGA:Kisah Ratu Banjar, Pulau Unik yang Ada di Bendungan Way Sekampung Pringsewu Lampung

Dikatakan dr. Ulinoha inovasi ini diharapkan dapat menurunkan stunting melalui intervensi edukasi khususnya kepada keluarga beresiko stunting dan keluarga yang memiliki balita stunting.

"Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk menurunkan angka stunting di Pringsewu," terang dr. Ulinnoha.

Terkait penggunaan AI lanjutnya diantaranya   informasi tentang stunting, seperti penyebab, tanda-tanda, dan pencegahannya.

"AI juga akan digunakan untuk menerima laporan dari masyarakat tentang kasus stunting," ungkap dr. Ulinoha. Dimana AI akan memberikan respon yang lebih personalise kepada masyarakat.

BACA JUGA:Pemkab Lampung Timur Lelang 7 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Simak Jadwal dan Persyaratannya

Di contohkannya jika masyarakat bertanya tentang cara mencegah stunting, AI akan memberikan jawaban yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat tersebut.

Inovasi ini merupakan proyek perubahan yang akan diimplementasikan di Pringsewu.

Saat ini, Dinas P3AP2KB Kabupaten Pringsewu sedang mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan, seperti perangkat keras dan perangkat lunak.

"Kami berharap inovasi ini dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting di Pringsewu," tambah dr. Ulinnoha.

Sumber: