Mandi di Saluran Irigasi, 3 Pelajar Lampung Tengah Tenggelam, Satu Ditemukan Meninggal Dunia

LAMPUNG TENGAH, RADARTUBA.CO.ID - Tiga pelajar di Kelurahan Trimurjo, Kecamatan Trimurjo, LAMPUNG TENGAH (Lamteng)  tenggelam saat mandi di saluran irigasi bedeng 10, sekira pukul 16.30 WIB, Minggu 17 September 2023.

Tiga korban yakni, Dias Nugraha (14) pelajar SMPN 1 Trimurjo. Kemudian Andika Fajar Prastio (17) dan Difa Aldi Saputra (16) pelajar SMAN 1 Trimurjo.

Kapolsek Trimurjo IPTU Rihamudin Nur mewakili Kapolres Lamteng AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika tiga remaja yang yang sedang asik mandi tersebut terseret arus pusaran saluran irigasi yang deras.

Berdasarkan keterangan saksi bernama Tukino, lanjut Kapolsek, pada saat peristiwa tersebut terjadi, saksi mendapat informasi dari anaknya yang mengetahui adanya korban tenggelam.

BACA JUGA:Sedih, Nenek Terpaksa Bohong Kepada Dua Cucunya Soal Kematian Ibu Mereka

Kemudian, Tukino langsung berusaha menolong ketiga anak tersebut dengan menggunakan kayu dan bambu, sehingga kedua korban dapat tertolong.

Tapi nahas, korban Difa Aldi Saputra terseret arus hingga 200 meter dari TKP dan ditemukan sudah meninggal dunia.

Korban langsung di bawa ke Rumah Sakit (RS) Mardiwaluyo Kota Metro untuk mendapat pemeriksaan medis.

BACA JUGA:Penyebab Pelaku Bunuh Mantan Isteri di Lampung, Ternyata...

"Hasil pemeriksaan medis tidak di temukan luka luka benda tumpul dan murni meninggal karena kehabisan napas saat tenggelam," ungkap Iptu Rihamudin Nur kepada radarlamteng.com (Grup Radar Tuba). 

Pihak keluarga sudah menerima musibah yang menimpa anaknya ini dan bersedia membuat surat pernyataan tidak di lakukan autopsi terhadap jenazah.

Jenazah kemudian langsung disemayamkan dirumah duka dan dimakamkan pagi ini Senin, 18 September 2023.

BACA JUGA:Menyayat Hati, Begini Curhatan Ibu Korban Pembunuhan oleh Mantan Suami di Lampung Tengah

Kapolsek Trimurjo Iptu Rihamudin Nur juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukam aktivitas di saluran irigasi, dengan harapan tidak ada lagi nyawa warga yang menjadi korban derasnya arus saluran irigasi tersebut. (*) 

Sumber: