3 Proyek Strategis Dinas Pendidikan Mesuji Dipantau Kejaksaan

3 Proyek Strategis Dinas Pendidikan Mesuji Dipantau Kejaksaan

Dinas Pendidikan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri Mesuji-Dokumentasi -

MESUJI, RADARTUBA.CO.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) MESUJI memantau langsung tiga proyek strategis yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mesuji Azy Tyawardhana dikantornya menerangkan jika pendampingan dilakukan agar proyek strategis tersebut dapat berjalan dengan baik. 

"Hari ini ada pemaparan 3 kegiatan pengadaan barang dan jasa oleh Disdik Mesuji. Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk tahapan pelaksanaan pengamanan proyek strategis daerah Kabupaten Mesuji oleh Kejari Mesuji," jelas Azy

Masih kata Azy, jika nantinya pihak Kejari bersama dengan pejabat pengadaan barang dan jasa melakukan optimalisasi tugas pokok dan fungsinya yang salah satu kegiatannya berupa monitoring di tempat pelaksanaan pekerjaan.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Pembagunan Terminal Tipe C Mesuji, Kejaksaan Segera Panggil Pejabat Kemendes PDTT

"Selain itu juga melakukan koordinasi terbatas kepada semua pihak yang terlibat dalam pengadaan tersebut yaitu PPK, Rekanan dan Konsultan pengawas serta pihak lainnya," lanjutnya. 

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Mesuji, Andi S Nugraha mengatakan bahwa pendampingan dimaksudkan agar tidak ada kesalahan yang berpotensi melanggar hukum. 

"Adanya pendampingan dari Kejaksaan terkait pelaksanaan proyek strategis agar terhindar dari kesalahan kesalahan hukum dan memastikan kegiatan dapat berjalan dengan lancar," jelas Andi. 

BACA JUGA:DAK Pendidikan Mesuji 2024 Naik, Segini Besarannya

Pada Tahun 2023, ada 3 proyek strategis Disdik Mesuji: revitalisasi SDN 4 Way Serdang senilai Rp 3,8 miliar, revitalisasi SMPN 3 Mesuji senilai Rp 3,7 miliar dan revitalisasi SDN 21 Way Serdang senilai Rp 3,1 miliar. 

"Dua item berasal dana Dana Alokasi Khusus (DAK) dan satu lagi dari Dana Alokasi Umum (DAU), tidak ada yang dari APBD. Jadi, suksesnya pembangunan ini menjadi barometer pemerintah pusat untuk mau melanjutkan pembangunan melalui DAK dan DAU di tahun depan," lanjut Andi. (*) 

Sumber: