LAMPUNG UTARA, RADARTUBA.CO.ID - Belakangan terakhir, Gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mengalami kelangkaan. Kalaupun ada, harga jual dipasaran kini melambung tinggi.
Entah soal pendistribusiannya, atau memang sengaja dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menghambat perputaran penjualan ditengah-tengah masyarakat.
Pasalnya, banyak warga yang mengeluhkan Gas melon ukuran tiga kilogram yang susah didapat. Kalaupun ada, harga yang dipatok sangat tinggi.
Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas Elpiji 3 Kg yang ditentukan pemerintah saat ini Rp18 ribu, namun kini harga dipasaran sudah mencapai hingga kisaran Rp27 ribu - Rp30 ribu rupiah.
BACA JUGA:Langka, Harga Gas 3 Kilogram di Lampung Utara Tembus Rp 30 Ribu
Kepala Dinas Perdagangan Lampura, Hendri melalui Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Frans Tanada saat dikonfirmasi awak media diruang kerjanya, Senin, 31 Juli 2023, mengatakan pihaknya sedang bersiap untuk melakukan sidak kelapangan.
Menurutnya kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg sudah masuk dalam catatan dan menjadi perhatian serius pihak Dinas Perdagangan Lampura.
Untuk itu, pihaknya melakukan sidak di lapangan guna mengetahui yang menjadi pokok permasalahanya.
"Hari ini kita (Disdag) bersama Polres Lampung Utara akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait kelangkangan Gas 3 Kg di setiap agen atau pangkalan yang berada di Lampura. Kita belum mengetahui secara pasti penyebab kelangkangan itu, apakah keterlambatan datang atau memang salah sasaran keperuntukkannya," ungkapnya.