Banyak Hutang, RSD Ryacudu Lampung Utara Ajukan Suntikan Dana Rp 2,5 Miliar

Sabtu 18-05-2024,08:04 WIB
Reporter : Fahrozy Irsan Toni
Editor : Muhammad Zainal Arifin

LAMPUNG UTARA, RADARTUBA.CO.ID - Rumah Sakit Daerah (RSD) Mayjend HM. Ryacudu Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), membuat gerah kalangan masyarakat yang ingin berobat di RS berplat merah tersebut.

Permasalahan mulai dari honorarium para tenaga kesehatan (nakes) yang belum dibayar, kurangnya sarana prasarana penunjang nakes, hingga yang lebih urgent adalah kekosongan  obat-obatan di RS tersebut.

Kekosongan obat-obatan di rumah sakit tersebut, lantaran belum melunasi hutang kepada pihak ketiga.

Imbasnya, masyarakat yang berobat ke rumah sakit kebanggaan Kabupaten Lampura ini harus membeli obat secara mandiri ke apotek di luar rumah sakit. Sehingga pasien umum maupun BPJS terpaksa harus mengeluarkan uang untuk membelinya.

BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi, Inspektur Pemkab Lampung Utara Ditahan Kejaksaan

Terkait hal itu, Direktur RSD Ryacudu Kotabumi dr. Aida mengatakan bahwa saat ini rumah sakit tersebut memang mengalami kekosongan obat-obatan karena belum bisa melunasi hutang terhadap pihak ketiga selaku penyedia obat.

Menurutnya, ketidak mampuan RSD Ryacudu untuk melunasi hutang tersebut lantaran pendapatan masih sangat rendah. Sehingga harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah setempat.

Sementara, ketika ditanya terkait total hutang yang dimiliki RSD Ryacudu kepada pihak ketiga, wanita berhijab ini justru mengarahkan untuk bertanya kepada Kepala Bidang Tata Usaha (TU).

BACA JUGA:Masyarakat Lampung Utara Tolak dan Putar Balik Kendaraan Overtonase Batubara yang Melintas

“Silakan tanya dengan ibu Kepala Bidang Tata Usaha (TU, red),” ujarnya seperti dikutip dari Radarlampung.co.id (Grup Radar Tuba).

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Lampura, dr. Maya Natalia Manan membenarkan terkait kondisi RSUD Ryacudu Kotabumi yang belum mampu melunasi hutangnya.

“Hutang yang lama hingga saat ini belum selesai, berapa jumlahnya coba tanya sama direktur, terkait itu saya tidak hafal,” kata mantan Kadis PPA Lampura itu.

BACA JUGA:Modal Kunci T, Warga Lampung Utara Gasak Motor di Parkiran Rumah Sakit

Seakan lempar tanggung jawab, baik Direktur RS Ryacudu maupun Kepala Dinas Kesehata Lampura ini, sama-sama tidak mengetahui hutan piutang Rumah Sakit kebanggaan masyarakat Lampura tersebut.

Namun demikian, pihaknya telah berupaya membantu RSUD Ryacudu untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan.

Kategori :