Alumni Akpol 2004 itu melanjutkan, kamtibmas menjadi tanggung jawab Polri salah satunya untuk mengamankan Pemilu 2024.
Menurutnya, jika kamtibmas berjalan dengan aman dan kondusif pasti akan dianggap biasa-biasa saja.
Namun berbeda, jika terjadi keributan serta aksi unjuk rasa hingga menelan korban, Polri akan dianggap gagal.
"Saat ini dengan kemajuan teknologi yang berkembang pesat, Polri harus siap menerima kritikan dari masyarakat terutama di dunia maya," kata Kapolres Tulang Bawang, Senin 8 Januari 2024.
BACA JUGA:Mengendap Masuk Lewat Jendela, Nelayan di Tulang Bawang Gerayangi Ibu Muda
Karena itu, AKBP James mengingatkan seluruh personel untuk selalu sadar dengan kamera, dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan, serta menciderai institusi Polri.
Kapolres mengungkapkan, resolusi tahun 2024 ini adalah tetap mendukung program serta kebijakan yang telah diluncurkan oleh Kapolri dan Kapolda Lampung.
Hal tersebut, lanjut orang nomor satu di Polres Tulang Bawang itu, agar mendapatkan legitimasi. Baik legitimasi sosial, maupun legitimasi penegakan hukum oleh masyarakat.
Untuk mendukung, Kapolres meminta para personel untuk tidak gampang berpuas diri.
BACA JUGA:Bermodal Korek Api Berbentuk Senpi, Dua Begal di Tulang Bawang Gasak Tiga Motor Korban
"Para personel harus memiliki skill, knowledge, dan attitude baik yang saya singkat dengan istilah SKA. SKA ini harus terus diupgrade agar kita dianggap terampil dan memiliki kompetensi," ungkap peraih Adhi Makayasa tersebut.
Tidak hanya itu, para personel Polres Tulang Bawang juga untuk memiliki pendidikan umum minimal S1 sehingga memiliki daya saing yang tinggi. (*)