"Kita melakukan monitoring dan pemantauan. Khususnya terhadap pedagang, pengecekan, dan saluran eceran dari beras SPHP," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya turut menyampaikan bahwa Bulog Kanwil Lampung telah menyalurkan beras SPHP di wilayah Lampung sebanyak 21.587 ton dari target tahun 2023 sebanyak 28.000 ton.
BACA JUGA:Mesuji Distribusikan Bantuan Beras untuk 19.246 KPM
Kemudian, untuk pihak yang membeli beras SPHP diprioritaskan kepada jaringan pengecer, toko, pedagang pasar, toko pangan kita, rumah pangan kita hingga ritel modern.
Sampai saat ini pihaknya mencatat jumlah toko yang sudah menyalurkan beras dari program SPHP sebanyak 933 toko.
"Semakin banyak toko maka, semakin baik dengan harapan lebih banyak masyarakat yang mendapat beras dengan harga terjangkau," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Bambang menyampaikan bahwa pihaknya melakukan penyerapan beras dan gabah ditingkat petani.
BACA JUGA:Pemkab Tulang Bawang Barat Bagikan Beras untuk 20.410 KPM, Masing-Masing Dapat 10 Kg
Dimana untuk beras yang sudah berhasil diserap sebanyak 22.862 ton sedangkan gabah 7.600 ton.
Perum Bulog membeli gabah dari Rawajitu, Mesuji, Kalianda, maupun dari Lampung Tengah. Meskipun harga gabah ditingkat petani saat ini cukup tinggi. (*)