Balai Veteriner Lampung Sampai Turun, Ternyata Ini Penyebab Belasan Kambing Mati Mendadak di Tulang Bawang

Pemerintah daerah juga telah turun langsung dan memberikan suntik vaksin PMK kepada hewan ternak yang ada di sekitar lokasi.

Sebelumnya diberitakan, belasan ekor kambing warga Tulang Bawang dikabarkan mati mendadak.

Kambing yang mati merupakan milik warga Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Tulang Bawang.

Kejadian itu membuat peternak resah. 

BACA JUGA:Deretan Kampung Paling Miskin di Tulang Bawang Lampung, Ada yang Tetanggaan dengan Kampung Paling Kaya

Peternak menduga hewan mereka mati akibat terserang penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Peste de Petits Ruminant (PPR). 

Mereka curiga sebab kambing mati secara massal dan dinilai tidak wajar. 

Salah satu peternak kambing Dede Yusuf mengatakan, dua ekor kambing miliknya mati. 

Padahal sebelum mati, kambing tampak sehat dan tanpa menunjukan gejala yang aneh.

BACA JUGA:Bangga, 6 Kepala Daerah di Lampung Ini Jadi Alumni Kehormatan IPDN, 3 dari Tulang Bawang

Namun, secara tiba-tiba kambing kehilangan nafsu makan, minum, dan mengeluarkan cairan dari mulutnya.

"Sekitar dua atau tiga hari dari gejala kambing langsung mati," kata Dede.

Akibat kejadian tersebut, Dede mengaku merugi sekitar Rp 4 Juta.

Sementara itu, Sekretaris Kampung Bumi Dipasena Agung Kasdari Sudiharjo mengatakan, peristiwa belasan hewan ternak jenis kambing milik warga yang mati mendadak terjadi pada pekan lalu dan dalam waktu singkat.

BACA JUGA:Daftar Nama Calon Kuat Pj Gubernur Lampung, Dari Pejabat Kementerian Sampai Jenderal Putra Asli Lampung

"Total ada sekitar 13 kambing yang mati. Milik lima warga," ungkapnya.