"Sedangkan yang rusak berkapasitas 5.000 liter. Mobil itu rusak di bagian pompa," kata Ardiansyah.
BACA JUGA:Musim Kemarau, 5 Kasus Kebakaran Lahan Tercatat di Mesuji, Disini Lokasinya
Untuk mengatasi kebakaran itu, pihaknya memiliki 20 anggota yang terbagi dalam tiga kelompok.
"Kami tetap bekerja maksimal untuk menjaga Mesuji," ujarnya.
Dia mencatat kebakaran terakhir terjadi pada lahan gambut di Kecamatan Mesuji Timur.
BACA JUGA:Kemarau, Warga Mesuji Mulai Kesulitan Air Bersih
"Kami terus sosialisasikan ke masyarakat, khususnya di Mesuji Timur dan Rawajitu Utara yang sebagai besar lahan gambut," kata dia.
Pihaknya juga mencatat sudah ada lima kasus kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Mesuji selama musim kemarau.
Yang pertama di Desa Brabasan Kecamatan Tanjung Raya, kemudian di Desa Budi Aji dan Desa Wirabangun Kecamatan Simpang pematang.
BACA JUGA:Masuki Musim Kemarau, Petani Padi Mesuji Kesulitan Air, Terancam Gagal Panen
Kemudian di Umbul Ben Desa Wiralaga ll Kecamatan Mesuji, dan di Umbul Sumpu Desa Margojadi Kecamatan Mesuji Timur.
Menurutnya kebakaran lahan itu tidak sangat mengkhawatirkan dampaknya.
Sebab, kebakaran yang ditimbulkan bisa ditangani tanpa melibatkan stakeholder lainnya.
BACA JUGA:Bebas Dari Penjara, Mantan Bupati Mesuji Khamami Ingin Fokus Ini
"Beruntung kebakaran lahan yang terjadi tidak parah, sehingga kita bisa tangani persoalan itu.
Jika kebakaran yang ditimbulkan itu cukup parah maka penanggulangannya bukan hanya ditangani oleh pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkartan Mesuji saja.