Tak Hanya Mahal, Ternyata Pupuk dan Obat Pertanian Juga Langka di Tulang Bawang Barat

Tak Hanya Mahal, Ternyata Pupuk dan Obat Pertanian Juga Langka di Tulang Bawang Barat

Kejari Lampung Utara menangani dugaan kasus korupsi distribusi pupuk-Dokumentasi -

BACA JUGA:PAD Tulang Bawang Barat 2024 Ditarget Rp 881 Miliar, Begini Harapan Pj Bupati M Firsada 

Para petani meminta Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkab Tubaba dapat membuat terobosan baru agar harga dapat kembali normal.

Di Tulang Bawang Barat rata-rata masyarakat mempunyai usaha bidang pertanian seperti perkebunan singkong, karet, sawit, dan palawija. 

Melambungnya harga obat-obatan pertanian tersebut juga tentu berdampak dengan hasil yang mereka peroleh. 

Ramli dan Zakariah warga Tiyuh Gunung Katun, Tubaba berharap agar Pemerintah Provinsi Lampung dapat melakukan kerjasama dengan sejumlah universitas untuk memproduksi obat-obat pertanian dan pestisida.

BACA JUGA:96.638 Warga Tulang Bawang Barat Tercover Program PBI BPJS, Segini Anggaran yang Disiapkan

Sebab mereka meyakini kualitas produk yang dibuat kalangan akademisi tersebut tidak akan kalah dengan produk-produk yang beredar saat ini.

"Jika Pemerintah Provinsi Lampung dan pemerintah kabupaten ini serius mencari langkah lain, tentu kami tidak akan kesulitan untuk mengolah lahan pertanian. Dari hasil pertanian itulah kami dapat melanjutkan hidup hingga menyekolahkan anak-anak kami," tutup Samsudin, warga Gedungratu, Tubaba. (*) 

Sumber: