Menelusuri Makna Negik: Belajar Dari Kasus Dokter-Pasien RSUDAM

Menelusuri Makna Negik: Belajar Dari Kasus Dokter-Pasien RSUDAM

Ilustrasi-Ist-

Tak hanya itu, Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djausal juga turut menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dan berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Kita semua berharap proses penyelesaian kasus ini berjalan dengan adil dan transparan.

Mari kita jaga etika, saling menghormati, dan memastikan bahwa tindakan “negik” atau pemerasan tidak memiliki tempat di bumi Lampung, tempatnya orang-orang BAIK HATI.

Semuanya berhak mendapatkan layanan yang adil dan transparan, baik itu di bidang kesehatan, pendidikan, atau dalam kehidupan sehari-hari.

Di akhir tulisan ini, saya ingin mengajak kita semua untuk “terus bersemangat berbuat baik menjemput ”Lampung BAHAGIA dan MEMBANGGAKAN!” (*)

Sumber: