Lampung The King Of Sumatera Menjawab 3 Masalah Pokok

Bang Aca-Dok Pribadi-
Ada 3 alasan saya meyakini pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan II bisa di atas 7 persen.
Pertama, sektor pertanian masih memberikan kontribusi signifikan. Hal ini mengingat musim panen pada April tercatat dalam pertumbuhan triwulan II. Diperkirakan masih pada kisaran 40-55 persen.
Kedua, mulai meningkatnya sektor belanja pemerintah.
Ketiga, masih tingginya nilai ekspor meskipun tidak setinggi pada triwulan I.
Keempat, mulai masuknya investasi di bidang pertanian. Ini disebabkan, kepercayaan duna usaha terhadap skema hilirisasi yang dicanangkan oleh RMD-Jihan dengan program PHTCnya melalui program Desaku Maju. (Program ini akan saya jelaskan pada catatan berikutnya).
Pada pertemuan RMD dengan belasan pimpinan bank Himbara (Himpunan Bank Negara) daerah dan swasta, dan pimpinan Bulog yang saya juga ikut hadir, mereka takjut dengan paparan program hilirisasi yang dicanangkan RMD.
Akhirnya, para pimpinan bank siap mendukung dengan menyediakan berbagai produk kredit, baik KUR maupun kredit investasi. Dan jumlahnya bisa mencapai belasan triliun rupiah.
Jika pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan II ini bisa mencapai di atas 7 persen, maka akan mempertegas upaya memecahkan rekor pertumbuhan ekonomi Lampung tahun 2012 sebesar 6,48 persen. Dan itu secara hitungan terjadi pada tahun 2027. Dan itu era Lampung menjadi The King of Sumatera. (*)
PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG, NASIONAL DAN SUMATERA 15 TAHUN TERAKHIR
TAHUN LAMPUNG NASIONAL SUMATERA RANK SUM
2010 6,10 6,10 3,16 Jambi 7,33
2011 6,39 6,60 3,60 Jambi 7,86
2012 6,48 6,23 6,00 Kepri 6,89
Sumber: