Sembelih 102 Ekor Hewan Ternak, Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan Ungkap Makna Idul Adha

Sembelih 102 Ekor Hewan Ternak, Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan Ungkap Makna Idul Adha

Pj Bupati Tulang Bawang melaksanakan Sholat Idul Adha dan memantau pemotongan hewan kurban di Masjid Baiturrahman Islamic Center-Dinas Kominfo Tulang Bawang-

TULANG BAWANG, RADARTUBA.CO.ID - Pj Bupati TULANG BAWANG Qudrotul Ikhwan melaksanakan Sholat Idul Adha 1445 H/2024 dengan masyarakat setempat.

Sholat Idul Adha tersebut dilaksanakan di Masjid Baiturrahman, Islamic Center Tulang Bawang, Menggala, Senin 17 Juni 2024.

Pada momen ini, Pj Bupati Qudrotul Ikhwan menyampaikan makna Idul Adha saat memberikan sambutan.

Qudrotul yang juga Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung tersebut berpesan kepada masyarakat untuk menjadikan momen Idul Adha 1445 H sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

BACA JUGA:Lantik Sekretaris Daerah dan 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Begini Pesan Penting Pj Bupati Tulang Bawang

Tidak hanya itu, pada momen Idul Adha kali ini Pj Bupati juga mengajak masyarakat untuk memperbaharui semangat dan tekad untuk selalu peduli terhadap sesama. 

Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan dengan salah satu caranya yakni dalam bentuk ibadah kurban demi kepentingan agama, bangsa, dan negara. 

"Inilah makna sebenarnya dari perayaan Idul Adha: bagaimana menumbuhkan semangat kesadaran berkurban dalam konteks yang lebih luas," ungkap Pj Bupati.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha 2024, Dinas Pertanian Tulang Bawang Cek Kesehatan Hewan Ternak, Ini Hasilnya

Usai melaksanakan Sholat Idul Adha, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban sebanyak 102 ekor.

Jumlah tersebut terdiri dari sapi 35 ekor, kambing 65 ekor, dan kerbau 2 ekor.

Ditempat yang sama, Dandim 0426 Tulang Bawang Letkol Kav Delvy Marico mengatakan, berkurban tidak hanya terbatas pada aktivitas penyembelihan hewan ternak saja. 

BACA JUGA:Gelar Giat P4GN, Kodim Tulang Bawang Tes Urine Anggota, Ini Hasilnya

"Salah satunya semakin meningkatnya kesadaran kita untuk memberikan apapun yang dimiliki: baik waktu, tenaga dan pikiran, serta harta benda sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah SWT," kata Letkol Delvy.

Sumber: