Hasil Penelitian Ilmiah, 95 Persen Laki-Laki di Indonesia Perokok, Habiskan 12 Batang Perhari

Hasil Penelitian Ilmiah, 95 Persen Laki-Laki di Indonesia Perokok, Habiskan 12 Batang Perhari

Ilustrasi rokok-Pixabay-

NASIONAL, RADARTUBA.CO.ID - Berdasarkan hasil penelitian ilmiah, ternyata hanya 5 persen laki-laki di Indonesia yang tidak merokok.

Hasil penelitian tersebut di publish dalam jurnal ilmiah penelitian terbaru Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) di journal.FKM.UI.ac.id.

Dalam jurnal ini, penelitian tersebut bertujuan untuk memahami karakteristik perokok, kebiasaan merokok dan tingkat ketergantungan merokok di Indonesia.

Penelitian sendiri menggunakan pendekatan deskriptif cross-sectional dengan menggunakan data dari Indonesia Family Life Survey 5 (IFLS 5).

BACA JUGA:95 Persen Laki-laki di Indonesia Perokok, Bos Djarum Tempati Peringkat 3 Orang Terkaya

Pada jurnal penelitian ilmiah yang telah di publish tersebut, diketahui bahwa subjek penelitian meliputi penduduk berusia 15 tahun ke atas.

Total jumlah responden pada penelitian ini sendiri yakni 12.591 orang. 

Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas perokok di Indonesia merupakan laki-laki dengan jumlah persentase 95 persen. 

BACA JUGA:5 Nama Potensial Calon Bupati Tulang Bawang, dari Mantan Penyelenggara Pemilu Hingga Kepala Daerah

Dari data hasil penelitian, sebagian besar perokok merupakan lulusan sekolah dasar (SD) dengan persentase 35 persen, bekerja 80 persen, memiliki tingkat ekonomi rendah 79 persen dan tinggal di wilayah perkotaan 57 persen.

Dalam jurnal ini juga diketahui bahwa 46 persen responden perokok memulai merokok saat remaja. Rokok kretek filter sendiri menjadi jenis yang paling sering digunakan.

Sementara itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa rerata konsumsi rokok yakni 12 batang perhari. 

BACA JUGA:Pemkab Tulang Bawang Bangun Jembatan Tangga Langit di Cakat Raya, Lantainya dari Kaca Loh

Dalam jumlah itu pengeluaran untuk kebutuhan merokok yakni sekitar Rp 11 ribu per pembelian dan Rp 56 ribu per minggu.

Sumber: