Penyebab Gaji 13 dan TPP ASN Tulang Bawang Belum Cair, Ternyata...

Penyebab Gaji 13 dan TPP ASN Tulang Bawang Belum Cair, Ternyata...

Ilustrasi uang-Pixabay-

Para pejabat dan ASN di Tulang Bawang gelisah karena hingga kini gaji 13 dan TPP mereka tak kunjung kelihatan hilalnya.

TPP para pejabat dan ASN Tulang Bawang bulan Mei dan Juni 2023 sendiri tak kunjung dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang.

Bahkan, karena hal ini para ASN menjadikannya bahan gunjingan bersama para pejabat serta pegawai seusai melaksanakan apel pertama pasca libur hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.

BACA JUGA: Top! Polres Tulang Bawang Dapat Penghargaan Pelayanan Prima Dari Kapolda Lampung

Kegelisahan para ASN tersebut bukan tanpa alasan, mengingat saat ini tengah memasuki tahun ajaran baru yang tentunya memerlukan biaya untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan sekolah, yang mana pada tahun-tahun sebelumnya dapat tertutupi dengan gaji para ASN tersebut.

Selain itu, para ASN Tulang Bawang terpaksa harus tetap mencari celah untuk bertahan guna membiayai kebutuhan sehari-hari, yang mana biasanya kebutuhan tersebut dapat tertutupi dengan adanya dana TPP.

Hal ini menjadi perbincangan para ASN di Tulang Bawang. Mereka mengira keterlambatan TPP dan gaji 13 akibat imbas devisit anggaran sebesar Rp 250 miliar.

BACA JUGA: Perdana, Salat Idul Adha dengan Ribuan Warga Tulang Bawang, Pj Bupati Kurban Sapi Limosin Seberat 725 Kg

Para ASN menduga anggaran atau dana itu terpakai untuk menutupi anggaran kegiatan yang lain. Sehingga untuk mengembalikan dana yang terpakai menjadi suatu dilema. 

Salah satu Pejabat di Pemkab Tulang Bawang menyampaikan keluh kesahnya. Drinya berharap TPP bulan Mei dan Juni serta gaji ke 13 dapat segera dicairkan.

Mengingat dalam minggu ini dirinya hendak menutupi biaya sekolah anaknya yang memasuki tahun ajaran baru dan memasuki masa kuliah.

"Gaji 13 kan kebijakan dari pemerintah pusat, semestinya dapat dicairkan sesuai waktu tetapi sampai dengan minggu pertama bulan Juli belum juga dicairkan," keluhnya sembari mewanti-wanti namanya jangan disebutkan.

BACA JUGA: Jamaah Haji Lampung Timur yang Wafat di Arafah Ternyata Tokoh NU dan Inisiator Perguruan Tinggi

Selain itu, dirinya juga mempertanyakan apakah saat ini Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang tengah mengalami krisis keuangan yang cukup parah.

"Saya berharap isu-isu yang berkembang saat ini tidak benar, yang mengatakan bahwa adanya komponen dari gaji ke 13 sedang digunakan untuk menambal defisit daerah," ucapnya kesal. (*) 

Sumber: