Momen HKN, Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan Ungkap Pentingnya Transformasi Kesehatan

Momen HKN, Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan Ungkap Pentingnya Transformasi Kesehatan

Pemkab Tulang Bawang meraih status UHC pada momen HKN ke-59 Tahun 2023-Dokumentasi -

TULANG BAWANG, RADARTUBA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang melaksanakan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59 di Kampung Panca Karsa Purna Jaya, Kecamatan Banjar Baru, Selasa 21 November 2023.

Dalam peringatan HKN tahun ini, Penjabat (Pj.) Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan menyampaikan pentingnya transformasi kesehatan.

Menurut Pj. Bupati, transformasi kesehatan tidak akan terwujud tanpa adanya budaya kerja yang kokoh dari para tenaga kesehatan.

Karena itu, Qudrotul menegaskan tentang peran penting Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan sebagai pilar utama dalam perubahan sistem kesehatan.

BACA JUGA:Mantap, Tulang Bawang Kini Capai Predikat Universal Health Coverage

"Hal ini menyangkut dengan mindset (cara berpikir). Mindset melayani dari para tenaga kesehatan, dan masyarakat harus lebih berdaya untuk berprilaku hidup sehat," kata Pj. Bupati.

Oleh karena itu, Qudrotul yang juga Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung tersebut mengajak seluruh masyarakat Tulang Bawang untuk sama-sama membangun kehidupan yang sehat.

Salah satunya yakni dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

"Transformasi bidang kesehatan yang baik perlu kolaborasi dan sinergi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah," terangnya.

BACA JUGA:Oknum ASN Diduga Terjerat Kasus Narkoba, Begini Kata Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang Fatoni menjelaskan, tema HKN tahun ini mencerminkan arah strategis membawa Indonesia menuju kemajuan yang berkelanjutan.

Diketahui, tema HKN ke-59 Tahun 2023 yakni "Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju".

Transformasi kesehatan sendiri mencakup enam pilar: transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan teknologi kesehatan.

Menurut Fatoni, transformasi kesehatan menjadi landasan krusial. Hal itu disebabkan karena faktor kesehatan menjadi aspek utama dalam pembangunan bangsa yang berdaya saing. 

Sumber: